Ini Alasan Madura United Tolak Tanding Larut Malam

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Semua klub yang berkompetisi di Liga 1 2018 sudah mengantongi draf jadwal kompetisi yang dikirim oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1. Dari jadwal yang sudah diterima, klub masih diberi kesempatan untuk mendiskusikan jadwal tersebut dan akan difinalisasi di Manajer Meeting tim peserta Liga 1 nanti pada tanggal 15 Maret 2018 mendatang.

Madura United yang termasuk salah satu peserta kompetisi Liga 1, memiliki beberapa catatan masukan yang sangat penting untuk disampaikan kepada operator Liga. Menurut Ziaul Haq selaku Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), pihak Madura United akan mengajukan nota keberatan terkait jadwal pertandingan pada pekan ke 8-9 dan pertandingan di pekan 25-26. Dimana dalam jadwal tersebut, Laskar Sape Kerrab akan menjalani pertandingan away bersambung, dari menghadapi Persija di Jakarta langsung away lagi ke kandang Persipura Jayapura.

Baca Juga:  Gaet Cleberson, Madura United Makin Kental dengan Aroma Brasil

“Pekan 8-9 kita jalani laga away bersambung dengan jarak tempuh yang sangat panjang, sebaliknya di pekan 25 dan 26 kami menjalani pertandingan dua pertandingan home bersambung. Itu salah satu poin yang kami sampaikan,” ujar Zia, Senin (12/03).

Selain itu, Zia juga menyoroti masalah jadwal kick off pertandingan. Pihaknya tidak menginginkan jadwal kick off pada pukul 21.00 WIB di luar bulan Ramadhan. Sebab kondisi sosial di Madura berbeda dengan kondisi sosial di beberapa kota besar yang ada di Indonesia, seperti layaknya Bandung, Surabaya dan Jakarta.

“Selisih waktu tenggelamnya matahari antara Madura dengan Jakarta sekitra 31 menit. Demikian juga jam istirahat di Madura lebih cepat daripada di Jakarta atau kota lain. Disini, aktivitas ekonomi normalnya sudah tutup pukul 22.00 WIB,” jelasnya.

Baca Juga:  Sempat Singgung AQ, Mantan Aspri Menpora Minta Maaf

Dengan jadwal kick off pukul 21.00 WIB, maka pertandingan setidaknya akan selesai pukul 23.00 WIB. Dan hal ini, diakui Zia akan berakibat pada tingkat kehadiran penonton di stadion.

“Disini juga ada Perda hiburan yang mengatur harus tutup pukul 22.00 WIB. Pertimbangan lainnya, jika pertandingan digelar pada malam hari aktif, seperti pada Minggu malam, kami juga akan mendapatkan banyak tentangan dari para tokoh pendidikan di Madura. Pertimbangan sosial ini kami sampaikan ke LIB,” papar Ziaul Haq.

Sebagaimana di draft jadwal yang sudah diterima, terdapat di beberapa pertandingan Madura United dijadwalkan akan digelar pada Minggu malam dengan jam kick off pukul 21.00 WIB. Salah satunya di pertandingan perdana melawan Barito Putera pada 25 Maret mendatang di Stadion Gelora Bangkalan.

Reporter: Sulaiman

Redaktur: Nur Aini