MediaJatim.com, Pamekasan – Salah satu calon bupati Pamekasan, Ra Baddrut Tamam mengungkapkan alasan masyarakat daerah Pantura harus memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati yang dikenal dengan sebutan Berbaur saat Pilkada serentak tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
Di tengah-tengah masyarakat Pantura, politisi PKB yang sudah dua periode duduk di kursi legislatif itu, tidak canggung-canggung menyampaikan bahwa semenjak berdirinya kabupaten Pamekasan tidak pernah ada wakil dari masyarakat Pantura yang memiliki kesempatan untuk duduk sebagai pemangku kebijakan.
“Hanya di Pilkada saat ini, ada koalisi yang sangat luar biasa, koalisi Dhejeh-Lao’ (Selatan-Utara. red). Ini menjadi kesempatan bagi masyarakat Pantura memiliki pemimpin yang berasal dari daerahnya. Sehingga tidak ada alasan lagi, untuk masyarakat Pantura tidak memilih kami (Ra Baddrut-Raja’e. red),” tutur Ra Baddrut Tamam saat acara silaturrahmi bersama masyarakat Pantura di Desa Tampojung, Kecamatan Waru, Jumat (16/03).
Pasangan Berbaur jika dipercaya memimpin lima tahun ke depan, lanjut Ra Baddrut, akan membangun Pamekasan dengan cara mempercepat pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan serta kesejahteraan yang merata dan berkeadilan. Kami akan membangun Pamekasan dari pelosok-pelosok desa, termasuk dari Pantura yang selama ini tidak begitu diperhatikan.
“Saat ini adalah kesempatan yang baik, sebab hanya orang Pantura yang bisa sepenuhnya mencintai masyarakat Pantura,” ajak RBT.
Kita ketahui, calon wakil bupati Pamekasan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, Raja’e berasal dari Desa Bujur Barat, Kecamatan Waru.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: Nur Aini
