Warga Doa Balak Tolak Tambak Garam Investor

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Sejumlah warga Dusun Tapakerbau, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura Sumenep, melakukan aksi doa balak bersama. Doa balak dipanjatkan karena perilaku investor garam tak ubahnya penyakit yang membawa bencana.

Mereka kompak menolak investor yang akan membangun tambak garam seluas 15 hektare di sepanjang garis pantai Gersik Putih, Selasa (20/3).

“Aksi ini untuk menyelamatkan kehidupan ekonomi warga,” ujar Sidiq selaku korlap aksi.

Dalam aksi ini, warga juga membentangkan spanduk. Mereka menolak pembangunan tambak garam seluas 15 hektare.

Pembangunan tambak, lanjut Sidiq, pasti akan mengganggu aktifitas warga yang selama ini memanfaatkan pantai dan laut untuk menopang hidup mereka.

Baca Juga:  Reformasi, KKN dan Degradasi Moral

Salah satunya, akses warga untuk mencari kepiting dan ikan pasti akan sangat jauh.

“Dusun Tapakerbau dan Desa Gersik Putih, terdampak secara langsung,” lanjutnya.

Sidik menceritakan, sekitar 10 tahun silam, warga setempat mendapat bantuan tangkis laut dari pemerintah pusat. Di dekatnya, ada investor yang membuat tambak garam. Pengelola tambak diduga telah mencatut nama warga setempat untuk mengeruk keuntungan dari tambak yang dikelola.

“Dan kini mau diperluas lagi sekitar 15 hektar. Kami menolak,” tutupnya.

Reporter: Nur Khalis

Redaktur: Sulaiman