MediaJatim.com, Sumenep – Keluarga Moh. Hasan (35), korban meninggal karena sengatan listrik dari perangkap kera liar beberapa waktu lalu, masih menunggu keterangan lebih lanjut dari kepolisian, terkait penyebab pasti meninggalnya warga Dusun Panyeppen, Desa Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan Sumenep tersebut.
Menurut salah satu keluarga, Totok menyatakan, pihak keluarga belum menerima keterangan lebih lanjut dari polisi mengenai kejelasan tewasnya Hasan. Dia menyakini, ada ketidakwajaran.
“Ada kejanggalan yang kami temukan,” ungkap Totok pada awak media.
Tambah Totok, korban mengalami patah tulang di lehernya. Selain itu, ditemukan tiga goresan huruf abstrak disalah satu tangannya saat diotopsi.
“Kami menduga korban disengaja oleh orang,” lanjutnya.
Empat hari sebelum meninggal, Totok melanjutkan, korban memergoki dua orang yang masuk kedalam kandang sapinya. Korban berusah mengejar namun tidak berhasil.
“Bisa jadi motif pelaku karena takut ketahuan,” Tambahnya.
Pihak keluarga berharap kepolisian terus mengusut kematian korban. Sebab diyakini ada unsur kesengajaan atas kematiannya.
Sebelumnya, warga Pasongsongan digegerkan dengan penemuan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki di area persawahan (1/3/2018). Kepolisian merilis hasil VER sementara bahwa korban meninggal karena sengatan listrik perangkap kera liar.
Reporter: Nur Khalis