MediaJatim.com, Sumenep – Sejumlah mahasiswa dari Forum Komunikasi Mahasiswa (FKMS) melakukan aksi di depan kantor DPRD Kabupaten Sumenep, Kamis (22/03).
FKMS menyoroti sejumlah Raperda tahun 2017 lalu yang hingga kini pembahasannya belum selesai. Nunggaknya Raperda ini adalah bukti bahwa DPRD lamban dalam menyelesaikan tugasnya.
“Tahun 2017 lalu ada 14 raperda. Tapi realisasinya hanya 4 raperda yang rampung,” ujar Junaidi, Korlap aksi.
Banyaknya raperda yang nunggak, lanjut Junaidi, merupakan bukti bahwa DPRD mengacuhkan kepentingan rakyat.
Pendemo menuntut DPRD Sumenep harus mengklarifikasi keterlambatan Raperda 2017 kepada publik. Selain itu mahasiswa juga meminta perbaikan kinerja di internal DPRD.
“DPRD harus lakukan klarifikasi atas keterlambatannya. Rakyat berhak tahu,” lanjutnya.
Sambil berorasi, mahasiswa membawa spanduk kecaman. Aksi ini mendapat pengawalan dari kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa masih bertahan di lokasi aksi. Mereka membuat tempat berteduh dari spanduk yang dibawa, untuk menunggu anggota DPRD menemuinya.
“Rencana kami akan bertahan hingga malam nanti,” tutup Junaidi.
Reporter: Nur Khalis
Redaktur: Sulaiman
