MediaJatim.com – PS Tira bakal menjadi ujian Madura United berikutnya. Laga di Stadion Sultan Agung Bantul pada Senin (2/4) mendatang itu, bagi Laskar Sape Kerab serasa pertandingan final. Menang jadi harga mati.
Secara statistik pertemuan keduanya, PS TIRA saat masih bernama PS TNI belum sekalipun menang atas Madura United. Kendati demikian, skuad berjuluk The Army tersebut sudah mulai kirim signal di pertandingan sebelum menjamu Madura United. The Army berhasil menahan imbang Persib Bandung di kandangnya sendiri dengan skor 1-1.
Skuad Madura United, dijadwalkan bertolak ke Bantul pada 31 Maret mendatang. Namun, sebelum bertolak ke sana, Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi (AQ) menyampaikan pesan bahwa pertandingan yang akan dijalani skuad Madura United adalah pertandingan di kompetisi.
AQ sapaan akrabnya berharap agar hasil pertandingan pertama lalu, jangan sampai menjadikan skuad Laskar Sape Kerrab mengentengkan calon lawannya.
“Di kompetisi, semua calon lawan sama beratnya dan tidak ada yang mudah. Pertandingan kedua akan dijalani di tempat lawan. Bekal kemenangan pertandingan pertama, jangan sampai mengentenkan calon lawan,” pesan AQ.
Diakuinya, hasil pertandingan pertama jangan sampai membuat tim dan elemen suporter jumawa. Menurutnya, dalam setiap pertandingan dukungan dan doa harus terus mengalir hingga akhir kompetisi nanti.
“Dukungan dan doa dari warga Madura sangat dibutuhkan untuk pertandingan selanjutnya. Semoga tim solid, suporter solid, sehingga Madura United selalu diberikan nasib pojur hingga akhir musim,” imbuh AQ.
Milomir Seslija sendiri, mengungkapkan bahwa hasil imbang yang diraih PS TIRA atas Persib Bandung menjadikan pihanya waspada. Untuk itu, Milo, sapaan akranya tactician Madura United tersebut menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan persiapan sebaik mungkin untuk pertandingan tersebut.
“Bagaimanapun, pertandingan besok kami anggap pertandingan final. Kita waspadai PS Tira yang sebelumnya tidak pernah menang ke Madura United,” ucap Milo.
Reporter: Hendra WCP
Redaktur: Sulaiman