Hari Pertama UNBK SMP di Sumenep Terlambat

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs di Kabupaten Sumenep terlambat. Hal ini karena soal ujian yang akan dikerjakan oleh siswa, terlambat masuk ke server petugas.

“Memang, ada soal ujian yang belum masuk ke server di sekolah tersebut,” Ungkap A Shadik, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.

Diantaranya, lanjut Shadik, seperti yang terjadi di SMPN 1 Kalianget saat melakukan sidak UNBK. Hingga pukul 08.00 WIB, soal ujian masih belum masuk ke server petugas. Sehingga siswa belum bisa mengakses soal ujian yang akan dikerjakan.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Selidiki Dugaan Dukun Cabuli Pasien di Kecamatan Tlanakan

“Tapi di sejumlah sekolah keterlambatannya beda-beda,” tukas Shadik.

Menurut Shadik, ini diduga karena kemampuan server di masing-masing lembaga tidak sama. Selain itu, tahun kedua ini seluruh sekolah SMP/MTs di Kabupaten Sumenep telah menyelenggarakan UNBK.

Keterlambatan soal UNBK, baru kali ini terjadi. Di tahun sebelumnya, tidak ada kendala dengan soal UNBK yang akan dikerjakan oleh siswa.

“Ini mungkin karena sudah banyak yang melakukan UNBK. Tahun lalu kan tidak sebanyak ini,” lanjutnya.

Tahun lalu, hanya ada 51 lembaga yang menggelar UNBK. Sementara tahun ini, ada 149 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menggelar UNBK. Jumlah ini belum termasuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang juga menyelenggarakan ujian serupa.

Baca Juga:  Maulid Nabi, MTs Al-Wathan Gelar Diklat Jurnalistik

Sementara tahun ini, UNBK tingkat SMP/MTs di Kabupaten Sumenep diikuti oleh 15.582 siswa. Terdiri dari 6.792 siswa SMP dan 8.790 siswa Madrasah Tsanawiyah.

Reporter: Nur Khalis

Redaktur: Sulaiman