web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Tumpas Narkoba dan Miras, Polres Banyuwangi Gelar Razia Serentak

Media Jatim

MediaJatim.com, Banyuwangi – Peredaran miras dan narkoba di Banyuwangi Jawa Timur diberantas aparat. Untuk mecegah peredaran tersebut, Minggu (22/4) malam dari pukul 21.00 WIB, jajaran Kepolisian Resort Banyuwangi menggelar razia.

Operasi gabungan ini dipimpin langsung Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman bersama Kasat Sabhara AKP Basori Alwi, Kasat Lantas AKP Ries Andrian, Kasat Reskrim AKP Panji dan Kasat Narkoba AKP Moh Indra Najib.

Operasi tumpas narkoba itu difokuskan ke tiga pintu masuk Banyuwangi dari arah Pulau Dewata Bali dan dari arah Jawa menuju Bali. Tepatnya di pintu masuk dan keluar Pelabuhan ASDP Ketapang, pintu masuk dan keluar Pelabuhan Landing Craft Machine Banyuwangi (LCM).

Baca Juga:  Kades Paowan: Saya Tidak Pernah Mengatakan Hoaks

“Razia ini kegiatan rutin yang kita tingkatkan. Kita menyekat kemungkinan adanya peredaran miras yang masuk ke Banyuwangi dari wilayah Bali, dan sebaliknya” tegas Kapolres Banyuwangi, AKBP Donny Adityawarman ke sejumlah media.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Dalam operasi itu, petugas berhasil mengamankan satu orang penumpang minibus atau travel dari arah Bali yang kedapatan membawa tiga botol arak berinisial MT (28), warga lingkungan Yang Batu Kauh, Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, di pintu keluar Pelabuhan ASDP Ketapang.

Baca Juga:  Gubernur Terdesak, 18 TKI Terancam Hukuman Pancung

Selain miras, operasi tumpas narkoba yang digelar secara serentak itu juga difokuskan ke peredaran narkoba dan benda-benda yang berbahaya. Karena itu, seluruh jajaran Polisi Sektor di Banyuwangi juga diintruksikan untuk melakukan razia.

“Seluruh jajaran polsek di Banyuwangi juga menggelar razia yang sama,” tegas AKBP Donny Adityawarman.

Sementara itu, di pintu keluar Pelabuhan LCM petugas juga mengamankan 6 dus daging babi yang tidak dilengkapi dokumen dan surat-surat. Daging ini diamankan petugas dari penumpang bus berinisial KD.

“Tolanya kurang lebih 500 kilogram,” jelas Iptu Sugiarto, petugas polisi yang ikut melakukan razia di pintu keluar pelabuhan tersebut.

Reporter: Yudi Irawan

Redaktur: Sulaiman