MediaJatim.com, Banyuwangi – Kasus pengroyokan terjadi di Sektor Srono. Kasus itu menimpa 3 pemuda terpengaruh miras. Korban itu bernama Nanda (21), Holin (25), dan Farid Anwar (20), mereka beralamatkan di Dusun Krajan Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Tiga korban ini dikroyok kurang lebih 10 orang tak dikenal (OTK) di jalan Dusun Umbulrejo Desa Bagorejo Kecamatan Srono, Senin (23/) malam, sekitar Pukul 20.00 WIB.
Sebelum pengroyokan itu terjadi, para korban Senin (23/4) Pukul 16.30 WIB menggelar pesta miras. Mereka menenggak 2 botol bir yang dioplos dengan1 botol miras jenis arak. Miras ini mereka beli di Desa Kemendung, Kecamatan Muncar.
Usai menggelar miras, Farid Anwar dan Nanda cabut mengendarai motor melintas di jalan Desa Rejoagung, di jalan ini keduanya melihat segerombolan remaja di pinggir jalan, tanpa diketahui penyebabnya Farid dan Nanda langsung diserang sekelompok gerombolan tersebut dan terlibat perkelahian.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi, karena jumlah pengeroyok karena lebih banyak, akhirnya para korban tidak banyak melawan. Akibatnya, para korban mengalami sejumlah luka. Melihat korban tak berdaya, para pengroyok pun langsung kabur melarikan diri. Karena tak terima, para korban memberitahukan hal itu ke rekan-rekannya, yang saat itu sedang pesta miras tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Melihat korban mengalami luka, rekan korban langsung merujuk para korban ke Klinik Annisa Bhakti Desa Bagorejo Kecamatan Srono. Tak disangka, saat hendak masuk klinik tersebut sekelompok orang tak dikenal itu kembali menyerang para korban dan rekan-rekannya. Dan perkelahian itupun kembali pecah di jalan dekat klinik tersebut. Perkelahian ini diketahui warga, melihat warga yang datang kemudian segerombolan orang tak dikenal itu kabur melarikan diri.
Akibatnya para korban kembali mengalami luka ringan. Korban itu bernama Nanda dan Holin. Sedangkan Farid Anwar menderita luka bocor sepanjang 3 sentimeter di kepalanya, akibat dihantam botol oleh para pelaku pengeroyokan tak dikenal tersebut. Usai mendapat perawatan medis di Klinik Anisa Bhakti, para korban langsung digiring ke Mapolsek Srono.
“Polisi masih memburu kelompok yang melakukan penyerangan terhadap korban. Kami terus memperdalam apa yang memjadi motif pengeroyokan tersebut dan memeriksa para saksi serta korban yang terlibat,” terang Kapolsek Srono AKP Mulyono, Selasa (24/4).
Reporter: Yudi Irawan
Redaktur: Sulaiman