MediaJatim.com, Banyuwangi – Bantuan 30 paket sembako yang dibagikan ke korban terdampak banjir bandang di Dusun Garit Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh, disayangkan Ketua DPRD Banyuwangi.
Pasalnya, item susu kaleng yang ada di setiap paket bantuan sembako tersebut kadaluwarsa. Terlebih bantuan yang diberikan itu merupakan sisa pengadaan Tahun 2017 Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, yang di CV kan.
Sehingga bantuan yang dibagikan secara langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi, Rabu (16/5) menjadikan kecemasan tersendiri bagi warga penerima bantuan tersebut.
“Sangat disayangkan,” jelas I Made Cahyana Negara Ketua DPRD Banyuwangi, Jumat (18/5).
Lebih lanjut pihaknya mengatakan, seharusnya pihak Dinas Sosial harus melakukan pengecekan terhadap bantuan yang akan diberikan supaya bantuan yang diberikan ke warga terdampak bencana, aman dikonsumsi dan tidak menjadi keresahan dikalangan warga.
“Harusnya dicek terlebih dulu. Kalau kayak gini ya sangat disayangkan,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang terjadi di Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Luapan air sungai bercampur lumpur dan batang kayu, Selasa ( 15/5) malam, mengakibatkan 8 rumah warga rusak berat dan 20 rumah lainnya rusak ringan. Selain menggenangi rumah warga, banjir ini juga merendam jalan dan masjid.
Dari bencana itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Rabu (16/5) melalui Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi langsung turun ke lokasi bencana, mereka memberikan bantuan 30 paket sembako untuk warga terdampak banjir.
Menurut Fajar Suasana Kepala BPBD Banyuwangi ke sejumlah media, banjir bandang berasal dari kawasan lereng Gunung Raung.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman
