MediaJatim.com, Pamekasan – Polemik terkait kapasitas Stadion Gelora Ratu Pamellingan (SGRP) Pamekasan sudah mulai menemukan titik terang.
Stadion yang sebelumnya diasumsikan berkapasitas 30.000 suporter oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan berkapasitas 23.000 suporter versi salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), ternyata tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
“Sebelumnya Pemkab Pamekasan berasumsi berkapasitas 30.000 suporter, kemudian ikut datanya LSM 23.000. Pas hitung manual, akhirnya ketemu angka 13.800. Yang pasti, kalau mengacu pada verifikasi PSSI, ditetapkan maksimal 15.000,” terang Sekretaris Coorporate Madura United, Umar Wachdin.
Menurut Umar, ada beberapa hal yang dilakukan dan terjadi saat pertandingan Madura United Vs Persebaya, Jumat (25/05) malam lalu.
Pertama, panpel mengundang seluruh anggota Komisi IV DPRD Pamekasan untuk bisa melihat langsung kondisi stadion. Meliputi, kapasitas dan proses pengamanan masuk.
“Kami mengirimkan 11 tiket VIP dan 11 ID Card yang bisa digunakan sebagai akses untuk melihat tribun-tribun lainnya termasuk juga untuk bisa difungsikan memantau secara langsung kapasitas stadion,” jelas Umar.
Kedua, jumlah penonton yang masuk dengan tiket, sebanyak 13.400 orang.
Sedangkan yang ketiga, lanjut Umar Wachdin, pada saat pertandingan tersebut, Badan Keuangan Daerah Pamekasan mengirimkan timnya untuk melakukan pengecekan jumlah kapasitas stadion.
“Pengecekan dilakukan dengan melakukan penghitungan manual jumlah orang yang berada di tribun dengan menjadikan Tribum Curva Utara yang ditempati bonek dan terpadat pada pertandingan tersebut sebagai sampel,” bebernya.
Selain itu, pada pertandingan tersebut, juga terdapat Lembaga Sosial Masyarakat yang melakukan penghitungan manual dengan cheker jumlah penonton yang masuk.
“Dan hasil dari data-data para pihak tersebut, selanjutnya kami sangat berharap bisa dibahas bersama di Komisi IV DPRD Pamekasan dalam waktu dekat ini. Untuk kepentingan tersebut, kami akan berkirim surat adanya RDP di Komisi IV DPRD Pamekasan agar Pemkab Pamekasan selaku pengelola SGRP menyampaikan secara kujur kapasitas stadion. Sehingga para pengguna tidak dirugikan dalam pemanfaatan SGRP selanjutnya,” pungkasnya.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: Aryudi A Razaq