web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Pjs Rektor: Kalau Tidak Mampu, Jangan Kuliah di Unija

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Tudingan mahalnya biaya kuliah di Kampus Universitas Wiraraja (Unija) Kabupaten Sumenep mendapat tanggapan langsung dari Pejabat Sementara (Pjs) Rektor Unija, Sjaifurrachman, Jumat (06/7). Menurutnya, saat ini Unija tidak bisa dibandingkan dengan kampus swasta lain di Madura.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

“Mohon maaf, Unija tidak bisa dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lain di Madura,” tutur Sjaifurachman, Pjs Rektor Unija.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Ibaratnya, menurut Sjaifurachman, saat membeli barang yang mahal, tentu tidak bisa dibandingkan atau disamakan dengan yang murahan. Sebab sesuai klasterisasi PTS yang dikeluarkan oleh Menristekdikti, Unija sudah masuk klaster ketiga. Sedangkan PTS lain yang ada di Madura masih berada di klaster lima.

“Unija sudah di klaster ketiga. Sedangkan PTS lain di Madura masih klaster lima. Rangking Unija sudah tinggi,” lanjutnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Sjaifurrahman menyarankan, siapapun yang keberatan dengan mahalnya biaya kuliah di Unija, tidak perlu kuliah di Unija. Apalagi sejak jauh hari, semua biaya kuliah di Unija sudah tertera di brosur dan sudah disosialisakan ke sekolah dan pihak terkait lainnya yang akan kuliah di kampus dengan sebutan kampus cemara tersebut.

Baca Juga:  Evaluasi Program Belajar, PAUD Idaman Al-Munawarah Gelar Pelepasan 56 Murid Kelompok B dan Pentas Seni

“Jalan keluarnya gimana, ya silahkan kepada mahasiswa yang keberatan biaya kuliah jangan masuk di Unija,” tegasnya

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo di sekitar kampus setempat. Mereka mengeluhkan tingginya biaya kuliah yang ditetapkan oleh pihak kampus.

Mahasiswa menuding, unija sudah tidak lagi menjadi kampus, melainkan perusahaan. Sebab menurut mahasiswa, saat ini Unija sudah jadi tempat untuk meraup keuntungan.

Dalam aksi yang dilakukan sejak dua hari lalu, mahasiswa melakukan orasi dan membentangkan poster kecaman. Selain itu mereka melakukan aksi teaterikal “gantung diri” sebagai simbol mahalnya biaya kuliah di kampus tersebut telah membunuh mahasiswa.

Reporter: Nur Khalis

Redaktur: Sulaiman