Achsanul Qosasi Bertemu Kepala Sekolah, Disdik Sumenep Terkejut Soal SK

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Dihadapan sejumlah kepala sekolah SMA se-Kabupaten Sumenep dan Pamekasan, Achsanul Qosasi memaparkan keseriusan Kampus STIEBA Madura dalam mengembangkan pendidikan di Madura. Diantaranya, dalam pengurusan izin kampus dari Menristekdikti.

“Saya memang komitmen, tidak akan ada perkuliahan sebelum izin siap,” tuturnya.

Izin tersebut, menurut Achsanul Qosasi, merupakan salah satu komitmen nyata bahwa Kampus STIEBA Madura siap dalam mencetak praktisi ekonom yang handal dalam menghadapi persaingan secara global dimasa mendatang.

Saat ini, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menunjang pendidikan yang berkualitas guna mencetak lulusan sesuai visi kampus yakni praktisi ekonom yang unggul, mandiri dan berkualitas.

Diantaranya, Kampus STIEBA Madura telah difasilitasi dengan sejumlah perangkat pembelajaran. Salah satunya yakni puluhan komputer dan Lab. Bahasa Inggris untuk praktik.

Baca Juga:  Dinas Kesehatan Pamekasan Harap Puskesmas Pasean Lebih Bermutu

“Puluhan komputer dan Lab. Bahasa Inggris siap,” lanjutnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep sangat mengampresiasi langkah kongkrit dari STIEBA Madura. Sebab kampus yang menyiapkan dua jurusan ini, membuka peluang bagi generasi muda madura untuk menjadi ekonom handal.

“Saya sangat mengapresiasi adanya Kampus STIEBA Madura. Ini membuka peluang untuk mencetak ekonom yang mempuni dan siap bersaing di era global,” jelas A. Sadik, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep seusai acara.

Soal SK Menristekdikti, jelas A. Sadik, dirinya sempat terkejut dan menganggap STIEBA Madura luar biasa. Selama ini, setahu Sadik, banyak kampus yang baru mengurus izin sembari perkuliahan berlangsung. Namun hal ini tidak berlaku di STIEBA Madura. Bahkan, izin pendirian sudah terbit sebelum perkuliahan dimulai.

Baca Juga:  3 Hal untuk Deteksi Gejala Depresi Versi Psikiater RSUD Smart Pamekasan 

“Biasanya, perkuliahan sambil jalan, izin sambil diurus. Ini malah izin sudah turun bahkan sebelum perkuliahan dimulai. Ini sangat luar biasa,” tambah Sadik disambut tepuk tangan seluruh kepala sekolah yang hadir.

Bahkan Dinas Pendidikan Sumenep menghimbau, agar lulusan SMA atau MA di Madura bisa menimba ilmu di STIEBA Madura. Tujuannya untuk membuktikan bahwa generasi muda madura mampu berkiprah secara nasional dalam bidang perekonomian.

“Dinas Pendidikan menghimbau, lulusan SMA dan MA untuk menimba ilmu di STIEBA Madura, dan bisa berkiprah secara nasional, dari Madura,” tutupnya.

 

 

 

Reporter: Nur Khalis

Redaksi: Sulaiman