PERIODE II

Mengerucut pada Tiga Nama

Media Jatim

MediaJatim.com, Banyuangi – Sudah ada tiga nama yang berpeluang besar bertarunf dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) XXII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur, Jumat (3/7) hari ini, di Kampus IAI Ibrahimy Genteng, Banyuwangi.

Pada kegiatan yang bakal berlangsung hingga Ahad (5/8) itu, kandidatnya kini mengerucut pada tiga nama. Persaingan kandidat ketua pun mulai terasa ketat.

Ketiga nama tersebut adalah Ahmad Wasil (Sumenep), Moh Yahya Muzakki (Banyuwangi), dan Choirul Mubtadi’in (Blitar). Sejauh ini, nama yang pertama merupakan kandidat terkuat.

Sehari menjelang pembukaan, Ketua PC IPNU Sumenep periode 2015-2017 ini sudah mengantongi dukungan 17 suara dari 42 cabang di Jatim. Artinya, Ahmad Wasil membutuhkan 5 suara lagi untuk memenangi kontestasi posisi ketua PW IPNU Jatim masa khidmat 2018-2021.

Baca Juga:  Bintang Persib Eksodus ke Madura United, Begini Ceritanya

Ketua PC IPNU Bawean Kholis menegaskan, Ahmad Wasil sejauh ini terpandang sebagai sosok leader yang memiliki managemen kepemimpinan yang baik serta jejaring yang kuat.

“Menagemen kepemimpinan yang baik diperlukan agar roda organisasi berjalan sesuai perkembangan zaman. Kader-kader IPNU memiliki daya saing di setiap sektor,” kata Kholis mantab.

Ketua PC IPNU Sampang Muhammad Ibas, optimistis bahwa dukungan kepada Ahmad Wasil akan terus bertambah. Terkini, 9 suara se Tapal Kuda yang diklaim Yahya Muzakki ternyata pecah, dua di antaranya menyatakan dukungannya kepada Ahmad Wasil.

Baca Juga:  Aisyah Nur Afifah Terpilih Jadi Ketua PW IPPNU Jawa Timur 2022-2025

“Dua Cabang di Tapal Kuda sudah punya komitmen yang sama, mendukung rekan Ahmad Wasil,” kata Ibas di Banyuwangi, Jumat (3/8) pagi.

Ibas enggan menyebutkan secara rinci dukungan dari 17 cabang tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa dukungan kepada Ahmad Wasil itu datang dari masing-masing zona.

“Yang jelas dukungan merata dari masing-masing zona. Madura, Pantura, Matraman, Metropolis, dan Tapal Kuda,” ujar ketua PC IPNU Kabupaten Mojokerto, Shofi.

Reporter: Yudi Irawan

Redaktur: Sulaiman