MediaJatim.com, Banyuwangi – Jurnalis Banyuwangi yang tergabung dalam keanggotaan Koran Majalah Televisi dan Online (Komavision), bersama masyarakat Desa Parangharjo Kecamatan Songgon melounching budidaya ternak kelinci, Sabtu (18/8).
Tujuan budidaya ini menurut Margito penanggung jawab Komavision Agribis, untuk memberikan usaha kecil dan sarana edukasi bagi masyarakat untuk ikut serta menjadikan kota Banyuwangi sebagai sentra budidaya kelinci, karena hewan ini sangat dibutuhkan masyarakat di luar daerah untuk konsumsi atau sekedar untuk hewan piaraan.
“Terobosan ini dapat memberikan peluang kepada masyarakat, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di desa setempat. Untuk menyukseskannya, kami anggarkan Rp. 25 juta untuk pembuatan kandang dan pembelian bibit kelinci. Dana ini kita dapat dengan cara patungan dari anggota kami,” terang Margito disela acara louncing budidaya tersebut.
KH. Fauzan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PPP yang hadir dalam acara tersebut langsung mengapresiasi program budidaya tersebut, karena insan pers Komavision mampu prakasai membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) bersama masyarakat di lingkungan desa.
“Artinya profesi wartawan tetap jalan dan terobosan ini untuk upaya mendapatkan tambahan rejeki sekaligus sebagai pengabdiannya kepada mastarakat desa,’’ jelas KH. Fauzan.
Erwin Yudiyanto SH yang hadir bersama seluruh anggota Komavision, Kepala Lapas Kelas II B Banyuwangi dan masyarakat Desa Parangharjo mengatakan, program budidaya kelinci merupakan langkah cerdas insan pers dalam upaya mencari rejeki halal sekaligus sebagai tanggung jawab moral Komavision untuk ikut serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Semoga program kami bersama masyarakat ini dapat berjalan sukses,” tutup pendiri Komavision tersebut.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman