MediaJatim.com, Pamekasan – Usai menyatakan diri mendukung 2019 Ganti Presiden melalui rekaman video beberapa hari yang lalu, kini RKH Mohammad Thohir Zain diterpa isu tidak nyaman. Yakni diduga kuat juga mendukung perubahan sistem pemerintahan Indonesia menjadi Khilafah.
Menanggapi hal itu, Kiai muda yang kini aktif sebagai pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata itu, mengungkapkan isu yang santer beredar di media sosial tersebut adalah murni hoaks. Menurutnya, itu adalah fitnah yang sangat besar.
“Itu seratus persen hoaks. Itu fitnah yang sangat besar, saya tidak pernah mengatakan seperti itu. Saya hanya mengatakan bahwa di Pilpres yang akan datang, saya pilih Pak Prabowo. Karena saya rasa dia lebih baik dan itu juga aspirasi dari banyak orang,” ungkap Kiai Thohir Zain, (19/08).
Beliau juga menegaskan dirinya tidak pernah termasuk anggota HTI (Hizbut Thahrir Indonesia) dan berjanji tidak akan pernah masuk ke Ormas yang sudah dibubarkan oleh pemerintah tersebut.
“Insya Allah saya tidak akan pernah masuk HTI. Buktinya, di setiap ada upacara, santri ikut. Walau dengan kearifan lokal, memakai sarung. Saya pun selalu mendapatkan nilai seratus terus di Materi Pancasila mulai SD hingga Aliyah,” tegasnya.
Bahkan di Bata-bata hingga saat ini masih tertulis jelas pesan KH Abdul Majid (Pendiri Ponpes Mambaul Ulum), bahwa kita harus terus mengikuti pemerintah. Sejauh ini kita juga tidak pernah membangkang pemerintah, tambah Kiai Thohir.
Kita ketahui, di akhir-akhir ini teriakan usaha perubahan sistem pemerintahan Indonesia menjadi Khilafah sangat nyaring terdengar, khususnya dari pentolan-pentolan pengikut Hizbut Thahrir Indonesia (HTI).
Reporter: Sulaiman
Redaktur: Aryudi AR