MediaJatim.com, Pamekasan – Madura United mengalami kekalahan pertama di Liga 1 musim ini. Borneo FC menjadi klub yang menciptakan sejarah mengalahkan Laskar Sape Kerrab di depan 2.600 pendukungnya sendiri.
Dalam beberapa pertandingan terakhir Stadion Gelora Ratu Pamellingan (SGRP) Pamekasan terlihat sepi dari penonton. Padahal klub kebanggaan masyarakat Madura itu sedang berjuang untuk tetap eksis dalam perebutan juara kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia.
Bambang Priyanto, selaku ketua Taretan Dhibi’ – suporter pendukung Madura United, meminta segala pihak untuk berbenah diri agar punggawa Madura United berhasil merengkuh juara di musim ini. Tak terkecuali suporter juga dituntut untuk berbenah. Mengingat klub besar sangat mustahil jika tanpa suporter yang besar pula.
“Kita berharap semua berbenah. Termasuk suporter yang cinta klub ini mesti hadir langsung ke stadion. Kehadiran suporter adalah pelecut semangat para pemain Madura United FC,” jelas Bambang Priyanto, (22/09).
Madura United termasuk tim yang berpotensi menjadi tim kuat di Indonesia. Dilihat dari statistik penampilan di kandangnya sejak berdiri di tahun 2016 lalu, Madura United hanya kandas di 4 pertandingan hingga saat ini. 4 tim berbeda yang mampu mengalahkan tim yang kini diasuh Gomes de Oliviera tersebut, yakni Sriwijaya FC, Semen Padang (Piala Presiden), Bhayangkara FC dan Borneo FC.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: Aryudi AR