MediaJatim.com, Banyuwangi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Banyuwangi Jawa Timur, menggelar peragaan busana di aula lapas setempat. Kegiatan ini digelar untuk memperingati hari Dharma Karyadhika Tahun 2018, Sabtu (20/10).
Kepala Lapas Kelas II B Banyuwangi Ketut Akbar Herry Achyar menjelaskan, dalam peragaan tersebut seluruh peraga busana baik laki – laki maupun perempuan adalah warga binaan. Sedangkan mode busana yang dikenakan, merupakan batik hasil kerativitas warga binaan Lapas Banyuwangi yang memilki ciri khas gelang disetiap motive batik, kususnya gajah oling.
Untuk memilih Top Model di Lapas yang sudah over kapasitas ini, pihak Lapas Banyuwangi bersama Kadek Modelling School mendatangkan juri tingkat Jawa Timur. Para juri tersebut antara lain si kembar Riccy Antar Budaya, Ricco Antar Budaya, dan Ayu Pinot Putri Batik Nasional 2016.
“Peragaan busana ini merupakan serangkaian lomba – lomba yang kita gelar untuk mempringati Hari Dharma Karyadhika,” jelas Akbar.
Sementara itu, Ida Ayu Kadek Tirtawati Direktur Kadek Modelling Sechool dalam wawancaranya sangat mengapresiasi hasil batik karya warga binaan Lapas Banyuwangi. Menurutnya karya ini merupakan bekal warga binaan setelah bebas dari masa tahanan supaya mandiri dalam berwira usaha.
“Batik karya warga binaan tidak kalah dengan yang sudah ada. Meski di dalam jeruji besi, mereka dilatih dan mampu menghasilkan sebuah karya. Ini sangat hebat,” kata Kadek.
Berlangsungya kegiatan, dihadiri pengusaha PT Sumberyala Samudra Muncar, seluruh warga binaan dan pejabat Lapas Kelas II B Banyuwangi, menyaksikan pragawan – pragawati warga binaan, berjalan di atas ‘catwalk’ memperagakan busana batik khas Lapas Banyuwangi.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman