MediaJatim.com, Probolinggo – Abd Rosiq, salah satu alumni Pondok Pesantren Annuqayah Latee Guluk-Guluk Sumenep terpilih sebagai ketua Musyawarah Kerja Kepala sekolah (MKKS) SMA Swasta Kabupaten Perobolinggo, Rabu (24/20).
Pria asal Desa Sentol Daya, Kecamatan Pragaan Sumenep, yang sekarang berdomisili di Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Probolinggo ini menjadi orang nomor satu di MKKS dalam pemilihan yang berlangsung di SMA Taman Madya Kota Kraksaan Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, hadir Anggota Biasa dan Anggota Kehormatan. Anggota biasa adalah semua kepala sekolah SMA swasta se-Kabupaten Probolinggo. Anggota Kehormatan adalah pejabat dalam lingkungan Dinas Pendidikan.
Selama di Probolinggo, Rosiq mengabdi di Pondok Pesantren Ulil Albab. Sekaligus menjadi kepala sekolah SMA Islam terpadu, Jalan Raya Brumbungan Lor Kecamatan Ganding, mulai 2010 sampai sekarang.
Abd. Rosiq mengatakan, sebelumnya dia tidak pernah terbayang terpilih menjadi ketua. Karena baginya jabatan ini sangat berat tugasnya dan masih banyak kepala sekolah yang lebih hebat dari lembaga besar dan SMA unggulan yang ada di Probolinggo.
“Semua teman-teman kepala sekolah telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi ketua MKKS SMA swasta Probolinggo. Mau tidak mau saya harus siap mengemban amanah ini. Saya berjanji akan membuat terobosan yang sekiranya membawa ke arah lebih maju ke depannya,” tegas Rosiq.
“Saya merencanakan akan mengembangkan kepemimpinan kepala sekolah dengan mengimplementasikan Shool Reform & Calss Reform dalam konteks Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS). Meningkatkan mutu sekolah dengan meningkatkan kinerja kepala sekolah sangat penting. Itu sebagai ujung tombak terjadinya perubahan di sekolah School Reform,” terangnya, Rosiq.
Rosiq berharap, semua SMA swasta Kabupaten Probolinggo menjadi sekolah unggulan. Sehingga, menjadi percontohan dari SMA luar daerah.
“Mohon dukungan dan doa kepada kepala sekolah SMA swasta Kabupaten Probolinggo. Mohon saran dan bimbingannya serta kerja samanya kepada seluruh kepala sekolah dari tingakat PAUD sampai tingkat pendidikan atas negeri dan swasta. Serta, para pimpinan Perguruan Tinggi untuk bisa berbaur bersama untuk membangun generasi bangsa menjadi generasi yang gemilang,” tambahnya.
Reporter: Zainal Arifin
Redaktur: A6