MediaJatim.com, Jember-Ketua DPD Partai NasDem Kabuapten Jember, H Marsuki Abd. Gofur mewanti-wanti kepada para Caleg untuk tidak lupa dengan konstituten jika kelak terpilih sebagai anggota legislatif. Sebab jika itu terjadi, selain berhianat kepada pemilih, juga bisa menggerus citra partai.
“Jangan main-main dengan konstituen. Jangan sampai pemilih hanya menjadi pendorong mobil mogok, setelah mobil berjalan, yang dorong malah ditinggal. Itu dzolim dan penghianatan,” tegasnya saat memberikan pengarahan dalam “Rapat Konsolidasi & Pemantapan Caleg dan Pengurus DPC Partai NasDem Kabupaten Jember Dapil III” di Gedung Yabina, Jalan Mastrip, Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Sabtu (17/11).
Menurutnya, tidak jarang massa di tingkat akar rumput tidak akur dengan tetangganya, bahkan sampai berseteru gara-gara pilihan partai yang berbeda. Tapi ironisnya, setelah yang didukung ‘jadi’ mereka dibiarkan begitu saja. Sang anggota legislatif terpilih seolah sibuknya bukan main, sehingga tak punya waktu untuk bertemu pendukungnya.
“Terlalu banyak contoh anggota dewan yang lupa pemilihnya. Tapi kalau di NasDem hal itu jangan sampai terjadi, baik anggota DPRD Jember, Provinsi maupun DPR RI. Kalau ada yang seperti itu, pasti saya usulkan dicoret (diberhentikan),” ucapnya yang diamini hadirin.
Sementara itu, Ketua Bappilu DPD Partai NasDem Kabupaten Jember, Samanhudi menegaskan pentingnya para Caleg untuk berbaur dengan masyarakat. Tidak hanya saat kampanye, tapi di luar kampanyepun, Caleg tidak boleh jauh dari masyarakat, apalagi setelah terpilih.
“Jangan hanya mau dekat dengan masyarakat ketika punya agenda politik. Kalau politisi yang baik, selamanya harus berbaur di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Dalam Pileg tahun 2014, Partai NasDem meraih satu kursi di Dapil III. Namun kali ini, Samanhudi mengaku yakin Caleg Partai NasDem setidaknya bisa mendapat dua kursi dari Dapil ini.
“Setelah kami lakukan kajian dan pemetaan, Dapil III bisa dapat dua kursi,” jelasnya.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: A6
