MediaJatim.com, Bangkalan – Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Bangkalan terbatas. Padahal program yang disalurkan sudah matang. Seperti program peningkatan kompetensi guru.
Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan, sejauh ini belum memahami visi misi bupati secara terperinci. Sebab, satu diantara programnya adalam memberi insentif dana bagi guru agama dan guru ngaji.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Kemenag Bangkalan Mudzakkir mengatakan, terbatasnya guru PAI masih akan mempelajari program bupati secara lebih jauh. Pihaknya mengaku, program peningkatan kompetensi guru dengan perlahan akan teratasi.
Program tersebut, kata dia, tidak hanya kegiatan bersifat seremonial, namun di dalamnya juga membahas tentang Kurikulum 2013 (K13). Artinya bahwa metode belajar menggunakan K13 didesak untuk terus diterapkan.
“Selama ini, program peningkatan kompetensi K13 pertahun, selalu ada perbaikan. Ditambah dengan kegiatan mandiri dari masing-masing kelompok guru dari setiap kecamatan,” kata Mudzakir.
Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan mendesak pemerintah setempat mengatasi minimnya guru agama. Sebab guru agamalah yang bakal mendidikan pelajar dan membentuk pendidikan karakter.
“Harus segera diatasi sedini mungkin. Sehingga stoknya tidak tambah melebar,” pungkasnya.
Reporter: Sholeh
Redaktur: A6
