MediaJatim.com –PT Perak Polana Alomampa menggelar tasyakuran, sekaligus melangsungkan peresmian Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) di Desa Pakandangan Sangra Kecamatan Bluto, Jumat (30/11).
Tasyakuran dan peresmian ditandai dengan pembacaan yasin dan doa bersama. Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep Abd. Madjid.
Kemudian hadir pula camat Bluto, kapolsek Bluto, perwakilan Dinaskartrans, Disperindag Sumenep, koramil Bluto, pincab BRI Sumenep, pemililk/pengelola agen elpiji 3 kilogram, jajaran exco dan Manager KUP Pojur dan tokoh masyrakat setempat.
Direktur PT Perak Polana Alomampa Syafwan Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf, karena Presiden KUP Pojur Achsanul Qosasi yang berencana untuk hadir pada tasyakuran dan peresmian SPPBE tersebut, namun berhalangan.
“Bapak Achsanul Qosasi sedianya mau hadir langsung, tapi karena beliau ada tugas kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan, maka beliau tidak bisa hadir ke kegiatan ini. Bapak AQ (sapan Acsanul Qosasi, red) menyampaikan salam untuk semua yang hadir,” tuturnya.
Pesan belaliu, kata pria yang biasa disapa Udik ini, keberadaan SPPBE diharapkan bisa memberikan keberkahan dan manfaat. Baik terhadap msyarakat sekitar serta pada umumnya terhdap Kabupaten Sumenep.
Demi keberlangsungan dan kelancaran perjalanan SPPBE ke depan, dukungan semua pihak sangat diharapkan. Sebab ikhtiar tidak akan berjalan maksimal tanpa ditopang dan didukung niat baik dan tulus serta doa oleh semua pihak, terutama msyarakat sekitar SPPBE.
“Niat baik dan dan dukungan yang tulus sudah kami rasakan sejak lama. Terbukti, mulai dari pekerjaan pengerukan dan pemerataan lahan yang kami lakukan sejak April 2017. Sampai pada pekerjaan pembangunan PPBE hingga selesai, serta sampai pada peresmian. Itu semua kami rasakan sudah ada banyak dukungan,” terannya.
Pasalnya, karyawan SPPBE tersebut, menurut Udik, mayoritas pemuda dan masyarakat sekitar. Hal itu merupakan komitmen pihaknya sejak awal, bahwa akan menyerap SDM yang ada di sekitar SPPBE.
Ditambahkan, pengoperasian dan kegiatan pengisian elpiji dilangsungkan per tanggal 1 Desember. Hal itu dilakukan, setelah mendapatkan lampau hijau dari Pertamina untuk memulai pengoperasian SPPBE tersebut.
“Kami mohon doa, semoga semuanya lancar dan selalu diberikan kemudahan oleh Allah dalam pengoperasian SPPBE ini,” tukasnya.
Sumber: Harian Pagi Kabar Madura (Kabarmadura.id)