Mediajatim.com, Banyuwangi – Sebut saja Bulan. Gadis yang masih berusia 13 Tahun asal Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo menjadi korban persetubuhan di hutan jati Dusun Pulauagung Timur, Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo, Selasa (8/1).
Kapolsek Tegaldlimo AKP Priyono melalui Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo Ipda Wignyo Asmoro Kamis (10/1) menjelaskan, sebelum disetubuhi korban yang hendak diantar pulang ke kediamannya ini terlebih dahulu dicekoki minuman miras oleh pria berinisial DS (24) warga Dusun Pulauagung, Rt 36 Rw 04, Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo.
Usai itu, pria yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini langsung menyetubuhi korban di kediamannya, sekitar pukul 12.00 WIB. Nafsu bejat tersangka kembali timbul saat menghantarkan pulang korban. Di tengah perjalanan, tepatnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), rantai motor tersangka putus. Kemudian keduanya turun dari motor dan tersangka membenahi rantai motornya.
Dalam kondisi ini, tersangka merayu korban dengan mengatakan “Kowe Tak Dadekno Pacarku Yo. Ora – Ora Lek Tak Loro Ati” (kamu tak jadikan pacarku ya. Tidak akan saya sakiti). Mendengar rayuan itu, korban hanya terdiam. Melihat korban tak menjawab dan terdiam, tersangka ini langsung menyetubuhi korban di TKP tersebut, sekitar pukul 19.00 WIB.
Setelah puas menyetubuhi korban, tersangka kembali melanjutkan perjalanan menuju rumah korban. Belum sampai di kediaman korban, tepatnya di dekat Kantor Desa Kendalrejo, bertemu dengan Bibi korban berinisial RN (41).
Karena melihat keduanya berboncengan, RN curiga dan langsung menanyakan apa yang sedang terjadi. Dari desakan RN akhirnya korban mengaku. Karena tak terima dengan perlakuan tersangka, saat itu juga RN melaporkan kasus tersebut ke Mapoksek Tegaldlimo.
“Dari laporan bibi korban, tersangka langsung berhasil ditangkap. Saat ini pelaku sudah mendekam di sel tahanan,” tegas Ipda Wignyo Asmoro, Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman
