News  

Diduga Terpeleset, Nenek di Jajag Ini Tewas di Sumur

Media Jatim

Mediajatim.com, Banyuwangi – Warga Dusun Bulusari Desa Jajag Kecamatan Gambiran dihebohkan dengan peristiwa tewasnya Darsini. Nenek berusia 79 Tahun ini ditemukan meninggal dunia di dalam sumur milik Suyitno (57) yang berada di area persawahan Rt 02 Rw 01 dusun setempat. Sontak saja, warga yang mendengar kejadian itu langsung berdatangan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) membatu mengevakuasi korban, Jumat (15/2).

Kapolsek Gambiran AKP. Sumaryata melalui Kanit Reskrim Polsek Gambiran Ipda Yaman Adinata menjelaskan, korban pertamakali ditemukan oleh Hartoyo (48) dan Kristin (34). Kedua warga yang dijadikan saksi dalam kejadian ini, sekitar Pukul 07.00 WIB dari rumahnya berjalan menuju sawah untuk merawat buah jambu kristal miliknya.

Baca Juga:  Rivali Srbije Oughout Ligi Nacija "Braæa unique" Koja Nam http://everywoman.ca/portfolio/tina-grant/ Ne Leželizabeth, Zašto Dismal Turci My partner and i Maðari?

Saat saksi mengambil air di dalam sumur tersebut tiba – tiba terkejut karena melihat sesosok mayat sudah mengapung di permukaan air. Saking terkejutnya, kemudian saksi ini memberitahukan kejadian itu ke warga sekitar TKP dan melaporkannya ke mapolsek setempat.

Polisi yang menerima laporan, langsung menuju lokasi kejadian bersama tim medis Puskesmas Jajag, dibantu anggota Koramil Gambiran. Saat dievakuasi, posisi korban tengkurap mengapung dipermukaan air sumur, masih megenakan daster warna merah dan celana seperempat warna hitam. Di sekitar TKP juga ditemukan kantrol (kerekan) dan timba.

Baca Juga:  Edarkan Pil Trex Pasutri Asal Muncar Diringkus Polisi

“Hasil pemeriksaan medis, di tubuh korban tidak ditemukan tanda adanya penganiayaan. Korban meninggal dunia diduga terpeleset, sehingga terjatuh di dalam sumur saat mengambil air diwaktu malam hari. Di sekitar TKP kondisnya licin,” jelas Ipda Yaman Adinata.

Ipda Yaman Adinata menambahkan, sesuai keterangan pihak keluarga korban, Nenek Darsini sebelum ditemukan meinggal dunia diketahui meinggalkan rumah kurang lebih selama 3 hari.

“Dari kejadian ini pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi. Mereka menerima peristiwa tersebut sebagai takdir. Korban dimakamkan di TPU dusun setempat,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Gambiran Ipda Yaman Adinata.

Reporter : Yud Irawan

Redaktur : Sulaiman