MediaJatim.com, Pamekasan – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Fataria Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengadakan Talk Show Kebudayaan dengan tema “Seni Sebagai Identitas Nusantara”, Sabtu (23/02/2019) malam. Acara itu diisi Sujiwo Tejo dan Budayawan Madura, D. Zawawi Imron.
Acara tersebut dihadiri kurang lebih 500 mahasiswa dan 200 mahasiswi dari beberapa kampus yang ada di Madura dan luar Madura.
Di awal diskusinya, Sujiwo Tejo menyampaikan kekecewaannya. Karena seni dan budaya yang ada di Madura kurang diperhatikan oleh generasi milenial Madura. Padahal, menurutnya, ruh Madura itu terletak pada seni dan budaya yang ada di Madura, khususnya Pamekasan.
Tejo menilai, orang Madura hari ini meninggalkan seni dan budaya Madura. “Karena orang Madura itu sendiri kurang kreatif dalam memahami kesenian dan kebudayaan Madura. Dan mereka tidak memiliki potensi untuk mengemas budayanya menjadi kemasan milenial,” tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya tidak setuju kalau budaya daerah ditinggalkan.
“Sebenarnya, yang salah ini adalah seniman-senimannya. Karena mereka tidak mampu dan kurang berkreasi lagi,” ujar Presiden Republik Janjukers itu.
Reporter: Idrus
Redaktur: A6