MediaJatim.com – Puluhan calon legislatif (caleg) nahdliyin berkumpul di Cafe 9 PCNU Kabupaten Pamekasan, Jalan R Abd Aziz 95 Pamekasan, Ahad (24/2) malam. Mereka mendengungkan Deklarasi Pemilu Damai 2019.
Kegiatan tersebut disupport langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan. Bahkan, yang membacakan teks deklarasi adalah Komisioner Bawaslu Pamekasan, Sukma Firdaus.
“Menang kalah hal biasa dalam sebuah kontestasi politik. Menang bermartabat, kalah terhormat. Tetap jaga persatuan kesatuan dan keutuhan NKRI. NU dan Ansor bisa menjadi contoh bahwa berpolitik bisa damai dan dingin,” tegas Sukma Firdaus usai deklarasi.
Terdapat 5 poin deklrasi yang didengungkan para caleg yang dibimbing langsung oleh Sukma Firdaus.
Pertama, dengan penuh syukur dan rahmah Allah SWT menyatakan siap sedia menjadi motor penggerak Islam rahmatal lil ‘alamin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kedua, menyatakan siap sedia menjadi garda terdepan menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketiga, siap mendukung dan mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebqs, rahasia, jujur dan adil.
Keempat, siap menjadi pelopor dan siap melakukan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi SARA, dan politik kejujuran.
Kelima, melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Melalui pemilu, kita ciptakan masyarakat Pamekasan berbahagia tanpa hoax dan selalu damai,” tegas Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Syafiuddin selaku penggagas acara tersebut.
Deklarasi damai para caleg nahdliyin ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris PAC GP Ansor dari 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Beberapa tokoh NU dan GP Ansor turut berkhidmat menyimak deklarasi para caleg nahdliyin.
Reporter: A6
Redaktur: Anam