InShot_20250612_093447937

PMII STISA Bedah Hiruk Piruk Politik Indonesia

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah As-Salafiyah (STISA) Sumber Duko Pakong menggelar kajian mingguan dengan tema “Hiruk Piruk Politik”, Selasa (26/02/2019).

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Acara yang berlangsung pukul 09:30-11:00 WIB itu diisi oleh Lukman, mantan Pengurus Cabang PMII Pamekasan. Acara ini bertempat di Bescame PMII STISA.

Menurut Lukman, praktik berdemokrasi kita mulai terganggu, disibukkan dengan geliat politik identitas agama, dan politik indentitas. Hal ini terus meningkat beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:  Ansor Bluto Gandeng Santri Nurul Ishlah Perangi Narkoba

“Sebagai warga pergerakan, kita jangan terlalu sibuk dengan politik identitas,” tegasnya.

IMG-20250614-WA0027

Terpantau, jumlah anggota yang mengikuti kajian tersebut sebanyak 15 anggota; Habibi, Vikiy, Fathorrohman, Moh Suri, Moh Basori, Moh suari, Mamang, Sakur, Kamil, Rozak, Moh bakir, Ahmadi, Rohmah, Hartatik, dan Sumiati.

InShot_20250611_121151641

Vikiy selaku kordinataor PMII STISA berharap, kajian ke depan tidak hanya diikuti oleh aggota PMII saja. Non organpun sangat diharapkan mengikuti kajian yang diadakan PMII STISA.

Baca Juga:  Mengenal Aan, Gadis Desa yang Menakhodai KOPRI PC PMII Pamekasan

“Kajian ini tidak cuma dikhususkan pada anggota PMII saja. Jadi ke depan,non organ boleh,” tegas Vikiy.

Ia menambahkan, adanya kajian ini bisa memperbaiki diri kita sendiri khusunya bagi anggotanya yang belum sadar akan kewajibannya sebagai anggota.

Reporter: Bakir

Redaktur: A6