MediaJatim.com, Pamekasan – Kabupaten Pamekasan memiliki 1.509 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan adanya UMKM Pamekasan Go Online, Pamekasan bisa bersaing, baik batiknya, kuliner, dan lain-lain.
Demikian ditegaskan Bupati Pamekasan, H Baddrut Tamam saat sambutan dalam pelatihan kepada pelaku UMKM di Pendopo Ronggosukowati, Rabu (27/2/2019).
Menurut Baddrut, pelatihan digital ini digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
“Kita melatih pelaku UMKM dan anak muda untuk kemudian memiliki cara baru berbisnis dengan online,” kata Baddrut.
Pelatihan tersebut berorientasi agar produk UMKM di Pamekasan laku, mendorong terhadap pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat semakin bagus.
“Mudah-mudahan ikhtiar kita mendorong Pamekasan semakin sejahtera, makmur, dan berdaya saing dengan kabupaten lain bisa terlaksana,” ujarnya.
Baddrut menyampaikan terima kasih kepada Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkari, telah memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM dan anak muda di Pamekasan.
“Terima kasih Ibu Direktur, terimakasih,” ungkapnya.
Sementara itu, Septriana Tangkari menyampaikan Pamekasan memiliki potensi luar bisa di bidang UMKM, produknya yang saat ini mulai dikenal di tanah air yaitu Batik khas Pamekasan.
“Kami berharap besar seluruh UMKM di Pamekasan berkolaborasi menjual hasil produknya melalui online. Gerakan UMKM Go Online ini bisa dijadikan mimpi bagi anak muda dan milenial bahwa Indonesia kecil itu ada di Pamekasan. Miniatur Indonesia ada di sini (Pamekasan),” pungkasnya.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: A6