MediaJatim.com – Nasib sial Ketum PPP Romahurmuziy yang ditangkap KPK, ternyata tidak terlepas dari ulahnya yang mengabaikan orang Madura. Warning yang sebelumnya diberikan tokoh nasional asal Madura tampak diabaikannya.
Tokoh Madura yang dimaksud tak lain adalah Mahfud MD. Mantan Ketua MK asal Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tersebut jauh-jauh hari sudah mengingatkan Romi agar hati-hati.
Peringatan Mahfud MD tersebut disampaikan karena dugaan kuat Romi menjadi otak jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) RI. Namun, Romi tampak kena kualat atau kutukan karena tidak mengindahkan peringatan Mahfud MD.
“Sebelumnya saya sudah jumpa dia. Saya sudah ingatkan untuk hati-hati,” ungkap Mahfud MD.
Warning yang diberikan Mahfud MD tersebut tidak lepas dari kekuatan jaringan yang dimilikinya. Mahfud MD mengantongi nama semua para koruptor di negeri ini yang belum diseret KPK.
“KPK yang memberi tahu saya, ngapain saya lapor ke KPK lagi,” ujar Mahfud menepis tudingan dirinya yang melaporkan Romi ke KPK.
Sementara itu, Romi mengaku dirinya dijebak. Itu disampaikannya dalam surat terbuka di kala dirinya resmi berbaju orange tahanan KPK.
“Saya dijebak. Semua yang dipersepsikan publik tidak benar,” ujar Romi sembari minta maaf pada anak-istrinya beserta segenap keluarga besar PPP.
Reporter: A6
Redaktur: Sulaiman