Wabup Pamekasan Kunjungi Penderita Hydrocephalus

Media Jatim

Mediajatim.com, Pamekasan – Salah satu amanah yang diemban seorang pemimpin adalah mengayomi rakyatnya yang sedang mengalami kesusahan. Prinsip itu, yang sampai saat ini terus dijalankan oleh Wakil Bupati Pamekasan Raja’e.

InShot_20241111_121036630
InShot_20241111_154314461

Meski selayaknya momentum Ramadan dihabiskan untuk bersuka cita bersama keluarga, namun Wabup Raja’e memilih untuk turun langsung menyapa rakyatnya yang sedang dilanda kesusahan.

Mantan kepala Desa Bujur Barat Kecamatan Batumarmar itu, menyempatkan diri untuk memberikan sepenggal do’a, agar penderitaan yang sedang dialami oleh anak atas nama Moh Fahmi, bisa berkurang. Balita asal Dusun Lonpao Dajah, Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar itu, harus terbaring lemas di tempat tidur, akibat menderita hydrocephalus sejak lama.

Penyakit yang diderita anak dari pasangan suami istri Syaifuddin dan Imroatus Solehah ini, disebabkan oleh penumpukan cairan di dalam otak yang mengakibatkan meningkatnya tekanan pada otak atau yang sering diartikan secara harfiah “air di dalam otak”.

Baca Juga:  Polemik Isi Sembako, DPRD Bangkalan Usulkan Mie Merk Inter Dihapus

Wabup Raja’e, yang secara langsung menyempatkan diri untuk melihat kondisi Moh Fahmi di rumahnya, tampak tak kuasa menahan rasa iba melihat kondisi tubuh Fahmi yang lemas.

Didampingi petugas puskesmas aparat desa setempat, Wabup juga menyempatkan diri,  mendoakan kondisi Fahmi agar bisa segera sembuh. Tak hanya itu, Wabup meminta petugas puskesmas untuk lebih sering melakukan pemeriksaan terhadap perkembangan kesehatan Fahmi.

“Mari perbanyak do’a, semoga dengan pertolongan Allah, Fahmi bisa diberikan kesembuhan,” ucap Rajae kepada keluarga Fahmi, Rabu (15/5/2019) malam.

Dinas lingkungan hidup kabupaten sumenep_20241112_113109_0000

Lebih lanjut Raja’e meminta agar keluarga Fahmi bersabar. Sebab, meski ditawari fasilitas untuk dirujuk ke rumah sakit, pihak keluarga dan kedua orang tua Fahmi, tidak berkenan.

Baca Juga:  Khalil Asy'ari: Pilkada Kali Ini Sejuk

Alasannya, selama 11 tahun mengidap penyakit tersebut, pihak keluarga sudah sering membawa Fahmi berobat, namun belum ada perkembangan positif dari ikhtiar yang dilakukan, malah menurut penuturan keluarga bengkak di bagian kepala Fahmi semakin membesar.

Namun demikian, Wabup tak lantas lepas tangan. Pihaknya tetap memberikan fasilitas pelayanan kesehatan kepada Fahmi, dengan menugaskan petugas puskesmas di Kecamatan Batumarmar, untuk melakukan kontrol kesehatan kepada Fahmi secara rutin.

“Kita hanya bisa berikhtiar, yang menentukan segala sesuatunya tetap Allah, jadi mari bersama-sama berdo’a dan berikhtiar untuk kesembuhan Fahmi,” imbuhnya menenangkan.

Kedua orang tua Moh Fahmi, Syaifuddin dan Imroatus Solehah mengaku pasrah dengan kondisi yang diderita buah hatinya itu. Meski berulang kali dibujuk petugas puskesmas setempat untuk membawa anaknya berobat ke rumah sakit, pihaknya tetap menolak.

Keduanya hanya bisa pasrah dan berharap ada keajaiban datang untuk kesembuhan buah hatinya. Pihak keluarga berkeyakinan, jika ada kehendak dari Allah buah hatinya bisa hidup dengan normal, maka ia yakin nantinya Fahmi akan sembuh, meski dengan sistem pengobatan seadanya.

“Sudah pak terima kasih, kami pasrah atas kehendak Allah,” ucap Syaifuddin.

Reporter: Zul

Redaktur: Sulaiman