web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Pria Tuna Wicara di Tamanagung Nyaris Bunuh Diri

Media Jatim

MediaJatim.com, Banyuwangi – Bisma Yoga Pratama, alias Eko (18) Tahun warga Dusun Sumberwaru Rt 01 Rw 06 Desa Tamanagung Kecamatan Cluring, gegerkan warga setempat.

Pria penyandang tuna wicara tersebut nyaris saja bunuh diri dari ketinggian Base Transceiver Station (BTS) atau tower celuller milik salah satu operator setinggi 50 meter di Dusun Krajan Desa Tamanagung, Minggu (9/6).

Sontak saja, warga yang mengetahui kejadian itu langsung berkrumun di lokasi kejadian dan melaporkannya ke Mapolsek Cluring. Usai medapat laporan, petugas langsung bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), bersama Babinsa desa setempat.

Baca Juga:  Pemkab Bangkalan Raih Opini WTP Keenam, Mohni: Ini Bukti Pemerintah Serius Kelola Keuangan! 

Menurut Kapolsek Cluring Iptu Bedjo Mandrias melalui Kanit Reskrim Poslek Cluring Ipda Sadimun, pria kelas 1 SMA LB wilayah Gambiran tersebut nekat memanjat tower usai dimarahin neneknya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
3_20250527_130018_0002
2_20250527_130018_0001
1_20250527_130018_0000

Beruntung, berkat bujuk rayu petugas dan saudaranya, pria ini tak lama kemudian bersedia turun dari tower. Sebelumnya, dia sudah memanjat BTS itu setinggi 20 meter. Usai turun, pria ini langsung dihantar pulang ke kediaman Sujarni (50), neneknya.

“Setelah kita tanya, korban tidak memberi jawaban kenapa melakukan tindakan itu. Korban selamat tidak terluka. Dia nekat memanjat tower setelah dimarahin neneknya,” jelas Ipda Sadimun.

Baca Juga:  Cerita Agen BRILink Shafa Cell di Ganding Sumenep, Sehari Bisa Layani hingga 300 Nasabah

Pihaknya menambahkan, korban sejak kecil dirawat dan tinggal bersama neneknya, karena ibu kandungnya kerja menjadi TKW di Negara Hongkong. Sedangkan ayahnya menikah lagi, tinggal di Blitar.

“Setelah kejadian tersebut, kami berikan nasehat supaya tidak lagi melakukan tindakan yang dapat membahayakan dirinya sendiri,” pungkas Ipda Sadimun.

Reporter : Yudi Irawan

Redaktur : Sulaiman