MediaJatim.com, Pamekasan- Sabtu (20/7/2019) lalu, bersama Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Posko 10 IAIN Madura, Madura Movement Institute (MMI) gelar Sarasehan Pertembakauan di Balai Kelurahan Barurambat Timur, Kec. Pademawu, Kab. Pamekasan. Acara bertema ‘Menjaga Marwah Pertembakauan Daerah dan Nasional’ tersebut diikuti sejumlah sekira 150 peserta.
Hadir dalam acara tersebut, Budidoyo selaku Ketua Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Nasional, perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Pamekasan, dan Samukrah, dan Mauli Fikr, Praktisi dan Dosen IAIN Sunan Ampel.
Atiqurrahman, salah satu panitia menuturkan, memberikan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat dan pemuda anak petani tembakau bahwa pertanian tembakau adalah daun emas yang selalu diharapkan. “Acara ini jelas untuk memberi pemahaman akan pentingnya tembakau dalam kesejahteraan ekonomi masyarakat,” paparnya.
Sarasehan ini menghasilkan beberapa gagasan cemerlang sekaligus usulan untuk pemerintah dan masyarakat. Pertama, Pemerintah pusat dan daerah penghasil tembakau mengambil posisi mendukung industri pengolahan tembakau dalam berbagai bentuk seperti PP. Peraturan Menteri sampai UU, dan Perda Pelindungan Petani Tembakau. Kedua, Pemerintah daerah penghasil tembakau ikut berpartisipasi dalam mendorong UU Pertembakauan yang selama 3 pereode mandek di DPR RI.
Ketiga, dalam kaitan dengan hak-hak ekonomi dan sosial itu pemerintah perlu mendorong dan bahkan industri pengolahan tembakau lebih berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada Petani dan Buruh-buruh pabrik rokok.
Keempat, kesejahteraan petani tembakau juga perlu sangat di perhatikan melalui dari DBHCT. 50% DBHCT juga perlu di gunakan untuk pengembangan Pertanian/Perkebunan Tembakau. Pemerintah daerah juga di minta menjaga stabilitas harga tembakau ketika musim tembakau. Sedang kelima adalah Pemerintah juga harus lebih berperan aktif dalam menjaga daun emas tembakau. Karena tembakau bagi masyarakat Pamekasan adalah harapan kesejahteraan.
Reporter: Ghafur
Redaktur: Zul
