MediaJatim.com, Pacitan – Kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak sekolah atau pelajar dalam wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Pacitan meningkat.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Unit (Kanit) Laka Satlantas Polres Pacitan Ipda Amrih Widodo, saat ditemui MediaJatim.com di sela-sela gelar razia di jalan Imam Bonjol atau sebelah barat Alun-alun Pacitan, Selasa, (23/07/2019) sore.
Ia mengatakan, secara keseluruhan kejadian kecelakaan lalu lintas hingga pertengahan Bulan Juli 2019 tercatat ada 155 kejadian, dengan korban meninggal dunia sejumlah 14 orang, luka berat nihil kejadian, luka ringan 185 orang dan kerugian material sebesar Rp388, 5 juta.
“Dibanding tahun 2018 lalu, laka yang melibatkan anak-anak naik 10% atau naik sekitar 10 kejadian,” katanya, tanpa menyebut jumlah kejadian di tahun 2018.
Menurutnya, hal itu karena banyaknya kendaraan bermotor dan anak-anak sekolah hampir semua membawa motor. Meski demikian, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk mewaspadai beberapa jalur yang ditenggarai sering terjadinya kecelakaan.
“Yang perlu diwaspadai seperti di jalan Pacitan-Solo tepatnya Punung-Donorojo, kemudian jalur lintas selatan (JLS),” ujarnya.
Sebenarnya, lanjut Ipda Amrih, rambu-rambu berupa imbauan sudah banyak yang dipasang di berbagai tempat, baik di jalur rawan ataupun lainnya. Akan tetapi, kesadaran dari masyarakat sendiri masing kurang.
“Kami juga rutin mensosialisasikan ke sekolah-sekolah, baik memberikan imbauan kepada guru maupun siswanya, terkait tertib berlalu lintas,” pungkasnya.
Reporter: Sigit
Redaktur: Zul
