PERIODE II

Gagas Home Industri Baru, KPM IAIN Madura Tuai Pujian

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Posko 125 tak henti-hentinya memberikan yang terbaik dalam pemberdayaan industri dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) di Desa Kertagena Tengah Kadur.

Program terbaru yang baru saja digelar yakni Pemberdayaan Membangun Home Industri Olahan Puding Siwalan sebagai icon masyarakat Kertagena Tengah bertempat di Balai Desa Kertagena Tengah Kadur Pamekasan, Minggu(28/07/2019).

Melalui dukungan dari beberapa pihak Organisasi Desa seperti PKK, Fatayat dan Masyarakat umum kegiatan ini berjalan dengan lancar dan khidmat terhitung mulai jam 9 pagi hingga jam 12 siang.

Moh. Miftahol Toriq, selaku Kordes Posko 125 menyatakan, tujuan kegiatan ini dilakukan agar peserta KPM IAIN Madura Posko 125 mampu menuangkan ide-ide kreatifnya.

“Tentu kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kami untuk Desa. Hal ini merupakan inisiatif teman-teman peserta KPM Posko 125 yang menilai bahwa di Desa Kertagena Tengah ini melimpah akan buah siwalan namun kurang dimanfaatkan oleh warga Desa Kertagena Tengah agar menjadi nilai jual tinggi di pasaran,” ucap Toriq.

Baca Juga:  Didatangi ALIMKA, Kades Kapedi Tidak Ada di Balai Desa

Senada dengan hal itu salah satu peserta KPM Posko 125, Nafila berharap, pelatihan ini mampu memberikan inovasi baru kepada masyarakat setempat.

“Sejak hari pertama melakukan tugas pengabdian disini, saya mengamati buah siwalan ini hanya dijadikan makanan sapi oleh masyarakat Desa Kertagena Tengah. Semoga dengan pelatihan Home Industri ini bisa berdampak baik dan memberikan manfaat untuk masyarakat,” kata Nafila.

Home Industri Olahan Puding Siwalan ini dirasakan betul manfaatnya oleh Kepala Desa Kertagena Tengah, Suto Abdurrahman. Ia mengaku kegiatan tersebut merupakan suatu terobosan yang luar biasa.

Baca Juga:  Bersama KPM IAIN Madura, MMI Kaji Pertembakauan Indonesia

“Ini adalah ide yang sungguh luar biasa, karena memang sebelum-sebelumnya belum ada pengelolaan yang maksimal terkait buah siwalan ini. dan sekarang masyarakat mendapat inovasi dalam pengelolaan siwalan menjadi puding yang enak,” tutur Kades Suto.

“Saya berharap, semoga masyarakat dapat menindaklanjuti home industri pengelolaan puding ini,” tambahnya.

Sementara Mas Udi, salah satu warga setempat mengaku puas dengan produk yang dibuat oleh anggota PKM posko 125.

“Ini adalah produk yang betul-betul dapat menjadikan siwalan sebagai icon Desa Kertagena Tengah, Rasa pudingnya terasa amat nikmat dan lembut,” Ujarnya.

Kegiatan Pemberdayaan Membangun Home industri Olahan Puding Siwalan ini diakhiri dan diwarnai dengan banyaknya pembeli produk olahan yang dikemas dengan kemasan bernama “Puding Siwalan Cinta”. Produk ditarif 2000 rupiah tiap pcs.

Reporter: Liman

Redaktur: Zul