MediaJatim.com, Sumenep – Menyikapi fenomena terjadinya abrasi di pantai yang berada di wilayah kabupaten Sumenep, khususnya daerah pesisir Desa Pakandangan Sangra, Mahasiswa KPM Posko 131 IAIN Madura berinisiatif untuk melakukan penanaman pohon mangrove di bibir pantai pesisir Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Selasa (30/7/2019).
Koordinator Desa KPM Posko 131 IAIN Madura Mujiburrahman mengatakan, mahasiswa KPM posko 131 IAIN Madura dan masyarakat Pakandangan Sangra berinisiatif untuk melakukan penanaman pohon mangrove itu karena abrasi yang sangat parah di daerah pesisir desa tersebut.
Maka dari itu, perlu dilakukan rehabilitasi tempat penanaman mangrove agar lingkungan di sekitar pesisir pantai desa Pakandangan Sangra tetap terjaga.
“Untuk bibitnya kami mengambil jenis propagul yang sudah jatuh dari pohonnya dan sebagian kami mengambil buah yang masih ada di pohonnya, di daerah Aing Panas dan Talang Siring, sekitar 1500 bibit,” jelas Mujib.
Lebih lanjut Mujib mengatakan, tujuan dilakukannya kegiatan penanaman pohon mangrove tersebut adalah bagian dari bentuk pengabdian dan pemberdayaan pada masyarakat khususnya di desa Pekandangan Sangra yang terus dilanda abrasi.
“Semoga dengan adanya penanaman ini diharapkan sedikit menahan laju abrasi,” tandasnya.
Sejatinya, pada tahun 2016 desa Pakandangan Sangra pernah mendapat bantuan bibit pohon mangrove dari Dinas Kehutanan dan penanaman bersama. Sayangnya, ombak besar menghantam mangrove yang tertanam sehingga hanya tinggal sedikit saja yang bertahan dan terus hidup.
“Semoga untuk penanaman yang saat ini bisa bertahan dan tumbuh besar agar pantai ini tetap terjaga dari abrasi,” tutur ketua kelompok tani Bina Sakti, Sujahra.
Kegiatan Penanaman mangrove ini dibantu oleh Organisasi KPMM (Kelompok Peduli Mangrove Madura) dan kelompok masyarakat Desa Pakandangan Sangra. Mereka sangat mengapresiasi atas terlaksananya penanaman pohon mangrove tersebut.
Reporter: Ist
Redaktur: Zul
