Sejumlah Penerbangan di Bandara Juanda Masih Terganggu Akibat Kabut Asap

Media Jatim

MediaJatim.com, Sidoarjo – Jadwal penerbangan dari Surabaya ke Kalimantan masih terganggu sebagai akibat kabut asap yang masih belum dapat dipadamkan.

Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I Juanda, Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan, ada sejumlah jadwal penerbangan yang tergaggu.

Dari data pada Rabu (18/9/2019) pukul 05.00 hingga pukul 17.00 WIB, setidaknya ada delapan jadwal penerbangan yang terdampak akibat kabut asap.

“Keberangkatan sebanyak lima penerbangan dan kedatangan sebanyak tiga penerbangan. semuanya mengalami keterlambatan penerbangan (delay flight),” katanya.

Yuristo menjelaskan, setidaknya ada dua maskapai yang terdampak akibat kabut asap tersebut. Keduanya adalah Citilink dan Lion Air. Dari data keberangkatan, maskapai yang mengalami delay adalah Lion Air JT 310 Surabaya Banjarmasin, Lion Air JT 226 Surabaya Banjarmasin, dan Lion Air JT 836 Surabaya Pontianak.

Baca Juga:  5 Kabupaten/Kota di Jawa Timur Masih Bebas Covid-19

Tak hanya itu, ada pula Lion Air 680 Surabaya Palangkaraya, dan Citilink QG 484 Surabaya Banjarmasin.

“Sementara maskapai yang delay kedatangan adalah Lion Air JT 311 Banjarmasin Surabaya, Citilink QG 485 Banjarmasin Surabaya dan Lion Air JT 315 Banjarmasin Surabaya,” ungkapnya.

Yuristo menuturkan, ada satu maskapai yang memilih membatalkan penerbangan ke beberapa wilayah ke Kalimantan hingga Kamis (19/9/2019). Yaitu maskapai Nam Air.

Maskapai ini memilih membatalkan penerbangan ke Sampit, Samarinda, dan Pangkalan Bun. Penerbangan ke Sampit sendiri berjumlah dua penerbangan. Sedangkan sisanya masing-masing satu penerbangan.

Baca Juga:  Penambangan Pasir Besi Paseban Tak Rugikan Nelayan

“Nomor penerbangan maskapai Nam Air yang batal terbang yaitu LKN 242 Surabaya Sampit,  LKN 244 Surabaya Sampit,  LKN 246 Surabaya Samarinda, dan LKN 192 Surabaya Pangkalan Bun,” katanya.

Sementara nomor penerbangan untuk kedatangan di antaranya LKN 243 sampit Surabaya, LKN 245 Sampit Surabaya, LKN 247 Samarinda Surabaya dan LKN 193 pangkalan Bun Surabaya.

Reporter: Alfa

Redaktur: Zul