Basic Training Dua Komisariat IAIN Madura Resmi Ditutup

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Basic Training (LK-1) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan Komisariat Tarbiyah dan Insan Cita yang dilaksanakan di Yayasan Sosial Pendidikan Islam Miftahul Ulum (YASPIMU), Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan memasuki hari terakhir.

Kegiatan Perkaderan yang memiliki tujuan “Terbinanya Kepribadian Muslim yang Berkualitas Akademis, Sadar akan Fungsi dan Perannya dalam Berorganisasi, serta Hak dan Kewajibannya sebagai Kader Umat dan Kader Bangsa” dan dilaksanakan mulai tanggal 23-28 Desember itu resmi ditutup, Sabtu (28/12/19) pagi oleh Moh. Nawaqi MS (Sekretaris Umum) mewakili Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan.

Dalam sambutannya Moh. Nawaqi MS menyampaikan, konstitusi HMI adalah organisasi pengkaderan dan perjuangan, jadi diharapkan kader yang dinyatakan lulus mampu berjuang di keluarga besar HMI Cabang Pamekasan.

Baca Juga:  OPBA eLMEN'S: Pemuda adalah Pemegang Masa Depan Daerah

“Kader HMI dalam berjuang tidak hanya memikirkan urusan perut saja, tapi harus sadar fungsinya sebagai kader Umat dan kader Bangsa,” tuturnya.

Ketua Umum HMI Komisariat Tarbiyah Uswatun Hasanah dalam sambutannya mengatakan, LK-1 bukan hanya proses pembentukan karakter, tapi membentuk seorang menjadi pemimpin.

“Pengkaderan ini untuk membentuk kader yang siap menjawab tantangan kemajuan tekhnologi kedepannya,” kata Uunk sapaan akrabnya.

Sementara itu, Thoriqil Akmal Bukhori selaku ketua umum HMI Komisariat Insan Cita menuturkan, sebagai kader umat dan kader bangsa, kader HMI diharapkan mampu menjadi kader yang solutif dan inovatif menyongsong revolusi Industri 4.0.

“Apalagi tidak menutup kemungkinan kita akan dihadapkan dengan revolusi Industri 5.0,” ujar pria asal Sampang itu.

Tidak hanya itu, Kholisin Susanto selaku Ketua Pelaksana dalam laporannya mengatakan, tidak semua peserta yang mengikuti perkaderan ini dinyatakan lulus.

Baca Juga:  5 PAC Berkoalisi Siap Menangkan Sahabat Anam di Konfercab GP Ansor Pamekasan

“Saya berharap yang dinyatakan lulus ataupun tidak, tetap mampu memotivasi diri untuk kemajuan Islam dan kejayaan Indonesia,” ujar mahasiswa semester 3 itu.

Untuk diketahui, sejumlah 42 peserta Komisariat Tarbiyah, 38 peserta dinyatakan lulus, 1 peserta lulus bersyarat dan 3 peserta dinyatakan tidak lulus. Adapun Komisariat Insan Cita sebanyak 39 peserta, 32 dinyatakan lulus, 3 peserta lulus bersyarat dan 4 peserta dinyatakan tidak lulus.

Pelaksanaan Basic Training (LK-1) HMI Cabang Pamekasan Komisariat Tarbiyah dan Komisariat Insan Cita ini merupakan acara LK-1 perdana dua komisariat dalam satu pelaksanaan tapi beda forum pasca HMI Komisariat IAIN Madura mekar menjadi dua komisariat.

Reporter: Hikmah

Redaktur: Zul