MediaJatim.com, Jember – Apa jadinya jika sebuah gedung dibangun di atas fondasi yang rapuh? Tentu, gedung tersebut akan mudah ambruk. Betapapun kuatnya bangunan gedung namun jika tidak disertai dengan pemancangan fondasi yang kokoh, maka robohnya gedung hanya tinggal menunggu waktu.
“Sebab, fondasi merupakan pijakan utama gedung. Maka jika fondasinya tidak kuat, pasti gedung di atasnya mudah rusak, ambruk,” ucap bakal calon Bupati Jember, H Djoko Susanto saat memberikan sambutan dalam pembentukan tim di Posko Pemenangan Djoko di Sumbersari, Jember, Selasa (8/1).
Tentu saja Djoko tidak sedang membangun gedung. Namun kalimat itu hanya sebagai gambaran betapa pentingnya akhlaq dalam kehidupan seseorang. Akhlaq tak ubahnya bagai fondasi dalam pembentukan karakter individu. Betapapun tingginya ilmu seseorang, tapi tidak diiringi dengan akhlaq yang mulia, maka ketinggian ilmu itu hanya akan menjadi bencana bagi kehidupan manusia.
“Saya khawatir jika pembangunan akhlaq diabaikan, pembangunan yang lain menjadi rusak,” tukasnya.
Kekhawatiran Djoko bukan tanpa alasan. Sebab dampak nyata terkait rusaknya akhlaq sudah terhampar jelas di depan mata. Tidak sedikit orang yang terlibat kejahatan, seperti pencurian, pemerkosaan, korupsi, dan sebagainya, setelah ditulusuri ternyata mereka orang berpendidikan.
“Betul mereka bukan orang bodoh, mereka pintar tapi tidak punya akhlaq,” jelasnya.
Karena itu, Djoko bertekad untuk memprioritaskan pendidikan akhlaq dalam membangun Jember kelak. Pendidikan akhlaq dan kewajiban bisa membaca Al-Qur’an, akan dimulai dari tingkat SD. Sehingga lulusan SD, dipastikan sudah bisa membaca Al-Qur’an.
“Kalau saya diberi kepercayaan oleh masyarakat, dan dikehendaki oleh Allah, maka pendidikan akhlaq akan saya prioritaskan,” ucapnya.
Kendati ungkapan atau janji membangun akhlaq merupakan sesuatu yang klise, namun paling tidak Djoko telah mengingatkan dan punya niat untuk memprioritaskan pendidikan akhlaq. Niat itu kelak akan menjadi nyata jika masyarakat mempunyai keinginan dan persepsi yang sama.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: Sulaiman