MediaJatim.com, Pamekasan – Di era 4.0, meminta nasib sudah bukan zamannya. Tapi, semua pihak harus berupaya menjadi penentu nasib.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Syafiuddin saat menjadi pemateri tunggal dalam Studium General KAB IV Forum Mahasiswa dan Pemuda Kadur (FMPK), Jumat (10/1/2020).
Bertempat di Auditorium Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Miftahul Ulum (Yaspimu), Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan, kegiatan tersebut diikuti oleh para pemuda dan mahasiswa se-Kecamatan Kadur.
“Untuk selanjutnya, jangan hanya membikin pelatihan, tapi harus mewujud karya nyata yang bisa disandingkan dengan program pemdes dan pemda. Lebih dari itu, menjadi pengusaha yang bisa menentukan nasib masa depan,” tegas Syafi.
Pelatihan, tambah Ketua PC GP Ansor Pamekasan itu, sepanjutnya diarahkan pada skill yang produktif.
“Terdapat anggaran Rp6,4 miliar di Disnaker untuk pelatihan wirausahawan baru. Ini peluang,” ungkapnya.
Syafi mendorong para pengurus FMPK bisa menjadi calon fasilitator wirausahawan pemula. Link untuk hal itu sudah dikirim ke Ketua Umum FMPK, Rey Akmal Fauzi. Syafi menekankan agar FMPK jadi pelaku usaha dengan memaksimalkan program pemerintah yang ada.
“FMPK harus jadi pelopor nalar pemuda yang anfa’uhum lin-nas. Jangan jadi penghabis uang, tapi pemproduksi uang yang manfaatnya bisa dirasakan banyak pihak,” tukasnya.
Reporter: A6
Redaktur: Zul