Mediajatim.com, Banyuwangi – Aksi pertahankan Bukit Salakan warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran menuai keprihatinan salah satu aktivis Bumi Blambangan.
Lantaran, ditengah aksi, warga yang masih trauma bencana Tsunami Tahun 1994 menemukan beberapa slongsong peluru di bukit penyelamat warga tersebut.
“Kasihan warga, jangan ditakut – takuti,” jelas M. Yunus Wahyudi, LSM Laskar Putih usai menerima aduan dari warga setempat, Jumat (10/01/2020).
Pihaknya meminta Bupati Banyuwangi agar tidak mengorbankan warga untuk kepentingan pribadi, terlebih warga Pancer seluruhnya korban Tsunami.
“Kekayaan anda akan membawa anda ke neraka. Jangan korbankan rakyat anda,” paparnya, berapi – api.
Dia juga meminta Presiden Jokowi untuk selalu menerima aspirasi masyarakat. Karena warga saat ini benar – benar merasa ketakutan dan trauma.
“Saya meminta Pak Jokowi, perintahkan aparat anda agar tidak menakut – nakuti warga,” harapnya.
Penyampian M. Yunus Wahyudi, sangat direspon masyarakat. Mereka berharap aktivis tersebut bisa mewakili masyarakat untuk menyampaikan asprirasi warga.
“Kalau ada tsunami lagi, kita ini mau lari ke mana,” ujar salah satu warga Pancer dengan mata berkaca – kaca.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman