MediaJatim.com, Jember–Bahwa NU Cabang Jember cukup menonjol adalah kenyataan yang tak bisa dipungkiri. Jumlah warganya banyak. Tokoh-tokohnya juga hebat-hebat. Aswaja Center-nya menjadi referensi NU Jawa Timur, bahkan nasional.
Demikian ditegaskan Ketua PCNU Banyuwangi, KH Masykur Ali saat memberikan testimoni dalam pembukaan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) angkatan ke I di aula Pondok Pesantren Nuris, Antirogo, Jember, Jawa Timur, Jumat (5/1).
Menurutnya, dengan kehebatan-kehebatan tersebut, seharusnya NU Jember bisa lebih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Jember, baik melalui pendekatan kultural maupun struktural.
“Saya kira NU Jember luar biasa, dan harus muncul. Sebab, potensinya luar bisa. Tapi kenyataannya, gerakanya kurang tertata dan dan tak solid. Kalau gerakan kita solid, barisan kita kuat, mau apa? Kalau cuma bupati urusan kecil,” sindirnya.
Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan PKPNU adalah sebuah keharusan sebagai langkah untuk mempertebal semangat, memperkuat barisan sekaligus menajamkan gerakan. Selama ini, katanya, gerakan NU tidak fokus, gerakannya ke masyarakat cenderung melempem.
“Itulah sebabnya, dalam PKPNU tidak hanya diasah penajaman gerakan, tapi juga dilatih disiplin,” lanjutnya di hadapan 120 peserta PKNU se-Jember.
PKPNU angkatan ke I yang akan berlangsung hingga tiga hari kedepan tersebut, secara resmi dibuka oleh Koordinantor PKPNU Nasional, A. Mun’im DZ.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: Sule Sulaiman
