MediaJatim.com, Malang – Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 15 bertekad bangun Taman Baca Masyarakat (TBM) dan membantu pemasaran produk karya masyarakat Desa Kromengan, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Selasa (14/1/2020) pagi di Balai Desa setempat.
Mahasiswa yang KKN di Desa Kromengan ini berjumlah 31 mahasiswa. Mereka berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Pertanian-Peternakan (DPP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Agama Islam (FAI).
M. Rudi selaku Koordinator Desa (Kordes) kelompok ini mengatakan, perjalanan dari UMM ke lokasi KKN lancar. “Alhamdulillah, perjalanan dari kampus sampai desa Kromengan tidak ada kendala apapun dan juga acara pembukaan berjalan dengan lancar tanpa ada rintangan,” terangnya.
Rudi, sapaan akrabnya mengatakan, pihak Desa Kromengan menyambut hangat kedatangan kelompoknya. Ia menambahkan, pihak desa berharap lebih kepada kelompoknya untuk berkontribusi penuh. Baik dari bantuan administrasi di balai desa maupun dari program yang sudah disusun untuk lebih membantu kesejahteraan masyarakat dan untuk lebih membantu kemandirian desa dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) serta keterampilan masyarakat dalam wirausaha.
Mahasiswa berpeci ini menjelaskan, pihaknya mempunyai program terobosan untuk membantu usaha masyarakat yang selama ini mereka kebingungan dalam segi pemasaran produk yang mereka miliki sebagai ciri khas Desa Kromengan seperti sepatu kulit dan rengginang.
“Kami siap memberikan program terobosan, khususnya di bidang pemasaran produk lokal seperti sepatu kulit dan rengginang yang merupakan ciri khas desa ini, ” jelasnya kepada Mediajatim.com.
Rudi menuturkan, pihaknya akan mendirikan Taman Baca dengan tujuan untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis kepada siswa agar memunculkan pembelajaran yang menyenangkan.
Bambang Zazuli selaku Kepala Desa Kromengan merasa bangga karena telah dipercaya oleh UMM tiap semester untuk menjadi lokasi KKN mahasiswanya.
“Kami justru bangga dengan didatangi adik-adik UMM ini. Hampir setiap semester desa kami dipercaya untuk membersamai mahasiswa UMM untuk mengabdi di sini,” paparnya.
Ia berharap, program KKN kelompok 15 ini dapat membantu masyarakat untuk memajukan desa dengan kreativitas dan produktivitasnya.
Reporter: Gafur
Redaktur: Sulaiman
