web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Babak Baru Pansus KPBU, Hasil Kajiannya Dianggap Banci

Media Jatim
Mochammad Sochib Anggota Pansus KPBU dan ketua Fraksi NasDem-Demokrat, (Foto: Syaiful Bahri/MJ).

MediaJatim.com, Sidoarjo – DPRD Sidoarjo melalui Pansus KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) kembali melakuan kajian tentang skema pembangunan RSUD Sidoarjo Barat, Apakah menggunakan sistem KPBU atau APBD.

Padahal sebelumnya, Pansus KPBU ini sudah menyerahkan hasil kajian pada Pimpinan DPRD Sidoarjo, tinggal di Paripurnakan saja. Seiring berjalannya waktu dengan dinamika politik yang ada, akhirnya sampai hari ini Nasib RSUD Sidoarjo Barat belum ada kepastian.

Anggota Pansus KPBU dari Fraksi NasDem-Demokrat, Mochammad Sochib menjelaskan, Pimpinan DPRD Sidoarjo menganggap kajian Pansus masih banci, karena belum memutuskan apakah menerima KPBU atau menolak.

Baca Juga:  Anggaran UHC Pamekasan Naik Rp3 Miliar pada 2025

“Hasil kajian Pansus KPBU sudah dianggap selesai. Namun Pimpinan dewan minta sikap dari pansus, menerima atau menolak,” kata Sochib saat ditemui di Ruang Fraksi NasDem-Demokrat, Kamis (23/01/2020).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Selanjutnya, Cak Sochib menyampaikan, setelah dikembalikan ke pansus, maka kami akan dijadwal ulang untuk dikaji yang lebih mendalam, meski dengan data yang minim.

“Nanti kami akan jadwalkan untuk melakukan kajian ulang, insya Allah akhir bulan ini (Januari,red) selesai,” ungkapnya.

Baca Juga:  Diantar Ratusan Relawan, Ronny Wahyono Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacabup Pacitan

Untuk mengakhiri polemik ini, pihaknya menginginkan akhir Januari kajian pansus selesai, dan di bulan Februari dapat di paripurnakan. Karena pihaknya mempunyai filosofi ‘Majulah tanpa Menyingkirkan, Naiklah tanpa Menjatuhkan, Jadilah Baik tanpa Menjelekkan, Jadilah Benar tanpa Menyalahkan’.

“Akhir Januari Pansus selesai, dan Februari semoga dapat segera diputuskan,” tukas Sochib.

IMG-20250520-WA0141

Reporter: Syaiful Bahri

Redaktur: Sulaiman