web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

MTsN 3 Pamekasan Lakukan Studi Kriminal ke Lapas

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Dalam rangka memberikan pemahaman tentang hukum dan mengantisipasi tindakan kriminal di kalangan siswanya, MTsN 3 Pamekasan ajak siswa lakukan studi kriminal ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A, Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (23/1/2020).

Tujuan kegiatan edukatif yang termasuk pembelajaran di luar kelas itu sebagaimana disampaikan Kepala Madrasah lembaga tersebut, Mohammad Holis. “Acara ini untuk memberikan pengalaman yang berbeda keapads peserta didik tentanh pelanggaran hukum, dan perilaku pelanggar hukum, sehingga peserta didik akan berpikir dulu setiap hendak melakukan tindakan. Lebih-lebih jika melanggar hukum,” ujarnya kepada Mediajatim.com.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan bertema ‘Studi Kriminalitas MTsN 3 Pamekasan Menuju Madrasah Bebas Narkoba’ dilakukan agar siswa tidak jenuh dan ini sebagai langkah awal menuju program Gerakan Pelajar Anti Kriminal (GEPAK) di lembaganya.

Baca Juga:  Datangkan Ahli Arkeologi, Disdikbud Pamekasan Paparkan Hasil Kajian Benda Cagar Budaya Museum Mandhilaras

Ia membeberkan, pihaknya memboyong sebanyak 8 guru, Wakil Kepala (Waka) Bidang Kesiswaan, dan Waka Hubungan Masyarakat. Tidak hanya itu, pihaknya juga membawa 25 siswa (OSIS, dan Perwakilan Kelas).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Dalam kesempatan itu, Holis dan rombongannya disambut hangat oleh Pejabat Lapas (Kasubag TU, Kepala Pengamanan, Kasi Pembinaan, dan dokter Pelayanan Rehab Narkoba).

Holis berharap, kegiatan tersebut dapat bermanfaat untuk memberikan dampak positif agar siswa tidak melakukan tindakan melawan hukum, penyalahgunaan narkoba, tawuran antar pelajar dan tindakan pelanggaran hukum yang lain.

Baca Juga:  Tak Penuhi Unsur Pidana, Bawaslu Pamekasan Hentikan Kasus Gus Miftah Bagi-Bagi Uang

“Memacu semangat belajar yg tinggi agar mampu memberikan kontribusi yg baik terhadap kemajuan bangsa dan negara tanpa Narkoba. Memberikan pelajaran yg berharga bagi peserta didik karena dapat melihat langsung warga binaan dalam penyalahgunaan narkoba, dan dapat berdialog, peserta didik dapat mengambil manfaat dari studi di lapas ini,” terangnya.

Dalam melakukan kegiatan itu, Holis mengaku, pihaknya mendapat rekomendasi dari Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Pamekasan, Kantor Wilayah Jawa Timur Pemasyarakatan di Surabaya, dan mendapatkan rekomendasi dari Kanwil, menindaklanjuti dengan surat kembali ke Kalapas Pamekasan.

IMG-20250520-WA0141

Reporter: Gafur

Redaktur: Sulaiman