Mediajatim.com, Banyuwangi – Identitas jasad wanita yang hangus terbakar di kebun Kelapa, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat mulai terkuak. Penemuan jasad kondisi mengenaskan tersebut sempat menggegerkan warga setempat, Sabtu (25/1).
Hasil penelusuran mediajatim identitas korban diduga bernama Rosidah (18), warga lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro. Pemaparan ini disampaikan Fiki (29) tetangga korban.
Menurutnya, korban terakhir terlihat, Jumat (24/1) pagi saat hendak berangkat kerja. Namun saat itu setelah bekerja korban tak kunjung pulang hingga malam hari. Kecurigaan Fiki, tertumpu pada informasi penemuan jasad perempuan yang mirip dengan ciri – ciri korban yang hangus terbakar tersebut.
Terlebih helem dan sandal sepatu yang ditemukan petugas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), juga mirip seperti milik korban.
“Ciri – ciri fisik mirip korban, barang bukti di TKP juga seperti kepunyaan korban,” jelas Fiki.
Kata Fiki, keseharian korban bekerja di warung depan SD Katholik Banyuwangi. Setiap hari setelah bekerja korban langsung pulang. Namun, saat itu korban tak kunjung pulang hingga malam hari.
“Magrib biasanya sudah pulang. Karena itu, ibu korban langsung menghubungi korban via WhatsApp (WA), menanyakan keberadaan korban dan alasannya kenapa belum pulang. Saat itu korban menjawab masih berada di wilayah Rogojampi, ambil apokat. Setelah itu WA korban tak dapat di hubungi,” papar Fiki.
Pantauan di lapangan usai proses evakuasi korban, petugas juga mendatangi rumah korban, meminta keterangan pihak keluarga korban.
Minggu (26/1) hasil otopsi Tim Laboratorium Forensik Dokpol Biddokke Polda Jawa Timur di RSUD Blambangan Banyuwangi menyatakan bahwa, jenazah tanpa identitas yang ditemukan terbakar tersebut identik dengan ciri – ciri Rosida. Hal itu disampaikan Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin dalam keterangannya ke beberapa media.
Menurutnya, yang memperkuat dugaan jenazah itu adalah Rosida, dari bentuk gigi. Diperkuat juga dengan beberapa barang bukti yang ditemukan petugas di TKP.
Sementara, kedua orang tua Rosida berada di Faskes 1 Klinik Pratama Polresta Banyuwangi untuk menjalani tes DNA, di cocokkan dengan korban.
Mohammad Sodiq paman korban juga menerangkan, keponakannya tersebut tidak pulang sejak Jumat malam. Saat itu pukul 21.00 WIB ponsel korban masih bisa di hubungi. Namun pada pukul 24.00 WIB, sudah tidak aktif lagi. Akan tetapi, Minggu siang (26/1) Pukul 10.00 WIB, ponsel korban dapat dihubungi kembali, dan beberapa saat kemudian tak aktif lagi.
Minggu (26/1) malam sekitar Pukul 21.16 WIB jenazah korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dekat rumah korban.
“Korban dimakamkan di TPU dusun setempat,” pungkas Fiki, tetangga korban tersebut.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan penyidikan untuk mengungkap siapa pelaku, sekaligus menemukan motor Honda Beat dan ponsel milik korban yang diduga raib dibawa kabur pelaku.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman