MediaJatim.com, Pacitan – Sebagai pilot projet di awal tahun 2020, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menyalurkan bantuan berupa paket telur ayam sebanyak 5.000 butir dan sejumlah paket lainnya ke beberapa tempat.
Diantaranya, ke panti jompo, SLB, lembaga anak yatim yang berada di wilayah kecamatan kota, yang kemudian penyaluran bantuan tersebut dilanjutkan ke rumah salah satu warga yang terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Tulakan.
“Kita hanya menyalurkan saja, dan harus sampai kepada warga masyarakat yang membutuhkan,” kata Fatimah Soeharno, SE., Ketua DPC IWAPI Kabupaten Pacitan, di sela-sela menyalurkan bantuan, Sabtu (01/02/2020).
Bu Harno, sapaan akrabnya menerangkan, telur yang telah disalurkan tersebut merupakan bantuan dari DPP IWAPI Jatim dengan jumlah sekitar 5000 butir. Selain itu, juga menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 200 kilogram, minyak goreng 100 liter dan baju pantas pakai sejumlah 10 dus.
Meski demikian, pihaknya berharap dengan adanya IWAPI di Pacitan ini, ke depan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat banyak dan lebih dekat serta nyata.
“Semoga bermanfaat untuk semua. Insyaallah ke depan kegiatan serupa akan terus dilakukan,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan dari IWAPI Pacitan Toha Hasan Anwar, putra dari pengasuh Lembaga Peduli Yatim Piatu (LPYP) Darussalam, di Kelurahan Sidoharjo, Pacitan mengatakan bahwa, apa yang telah dilakukan wanita pengusaha tersebut sangat membantu.
“Atas bantuannya ini, kami sangat berterimakasih. Dan tentunya, bantuan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak di sini. Sukses selalu untuk IWAPI Pacitan,” ucapnya.
Hal senada pun disampaikan Tuimun, salah satu warga di RT 02, RW 05, Dusun Pagerjo, Desa Ngile, Kecamatan Tulakan, yang terdampak bencana tanah longsor pada beberapa waktu lalu. Ia juga merasa terbantu dengan aksi sosial yang dilakukan IWAPI Pacitan.
“Alhamdulillah, terimakasih dan ini sangat membantu kami. Semoga ke depan IWAPI Pacitan semakin jaya,” ujarnya.
Reporter: Sigit
Redaktur: Sulaiman
