MediaJatim.com, Sidoarjo – Kasus Bullying siswa yang terjadi di Kota Malang pada bebera waktu yang lalu sudah menjadi perhatian praktisi pendidikan, sampai menjadi isu nasional.
Hal ini juga tidak luput dari perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo untuk mengantisipasi kasus Bullying agar tidak terjadi di lingkungan pendidikan kota Delta dengan membentuk program Sekolah Ramah Anak dari Tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Jadi anak-anak itu betul-betul diawasi dan diapresiasi apa bakat minat. Dan juga diberikan kegiatan-kegiatan yang positif,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Asrofi, Jumat (07/02/2020).
Ia juga menambahkan di Sidoarjo itu setiap minggu memang sudah ada pertemuan dengan kepala sekolah untuk saling berkordinasi tentang perkembangan siswa di sekolah.
“Dengan sistem zonasi ini, siswa di sekolah itu kan jadi haterogen, sehingga sekolah itu sudah mengidentifikasi setiap siswanya,” ungkap Asrofi.
Lebih lanjut Asrofi mencontohkan ada siswa yang sering mengganggu temannya, setelah ditelusuri ternyata dia ingin jadi pengurus OSIS.
“Setelah dijadikan pengurus Osis maka dia tidak lagi mengganggu temennya,” pungkasnya.
Reporter: Syaiful Bahri
Redaktur: Sulaiman