Terkait Stadion, Bupati: Madura MoU dengan Pemkab, Bukan DPRD!

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Bupati muda Kabupaten Pamekasan, H Baddrut Tamam, memastikan Madura United FC sebagai pengelola Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan. Sebab, Madura United FC telah membuktikan keseriusannya mengelola stadion di Ceguk, Tlanakan, Pamekasan, Jawa Timur itu.

“Berkat Madura United FC, perekonomian di Kabupaten Pamekasan menggeliat. Terutama masyarakat yang berada di sekitar stadion,” terangnya saat dihubungi Media Jatim di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Kamis (6/2) malam.

Ketika Madura United menjamu Persebaya di Pamekasan pada Semi Final Piala Presiden tahun lalu, tambahnya, perputaran uang mencapai Rp2,4 miliar. Itu berdasarkan perhitungan marketing PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Pada Rabu (5/2) malam sebelumnya, pihaknya telah menerima audiensi para suporter. Itu terkait polemik sorotan oknum LSM dan oknum Anggota DPRD yang mempersoalkan pengelolaan stadion oleh Madura United FC.

Baca Juga:  93 GTT PAI di Pamekasan Terima Sertifikat Pendidik

Audiensi tersebut dilakukan usai beberapa hari sebelumnya manajemen Madura United FC menyerahkan berkas pengunduran diri kepada DPRD Pamekasan.

“Madura United FC kontrak dengan Pemkab Pamekasan, bukan DPRD,” tegas H Baddrut.

Bupati mengemukakan hal itu untuk mengklarifikasi manajemen Madura United FC yang membuat pernyataan mundur sebagai pengelola stadion karena desakan LSM dan oknum DPRD Pamekasan.

Baddrut Tamam menjelaskan, Pemkab Pamekasan menerima Madura United FC sebagai pengelola stadion tidak terlepas dari beberapa pertimbangan.

Pertama, kontrak pengelolaan yang telah ditandatangani antara manajemen Madura United FC dengan Pemkab Pamekasan merupakan kerja sama saling menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Juga:  25 Skuad Madura United Menuju Markas Arema

“Kedua, Madura United merupakan klub sepak bola profesional di Madura yang banyak berkontribusi terhadap promosi potensi di Madura melalui dunia olahraga, khususnya sepak bola. Kontribusi Madura United terhadap masyarakat, sudah tidak diragukan lagi,” tekannya.

Selain Madura United FC akan membayar kontrak sesuai dengan jumlah nominal yang telah disepakati, jika ada keuntungan dalam hal pengelolaan stadion, akan dibagi bersama antara Pemkab Pamekasan dengan pihak Madura United.

“Jelas ini besar manfaatnya terhadap masyarakat Pamekasan, karena berkaitan dengan PAD,” tukasnya.

Reporter: A6

Redaktur: Zul