MediaJatim.com, Pamekasan – Program Pamekasan Bershalawat sebentar lagi akan dilaunching. Inisiatif Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk membangun masyarakat yang religius ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan, Syafiuddin.
Pria yang kini juga menjabat sebagai wakil pimpinan DPRD Pamekasan itu mengatakan, ini terobosan baru yang patut mendapat apresiasi. Kita tidak pernah membayangkan sebelumnya di setiap desa yang berada di Pamekasan akan serentak bershalawat setiap satu bulan satu sekali.
“Ini program yang sangat luar biasa. Belum saya temukan di kabupaten-kabupaten lain. Sungguh program yang wajib di apresiasi,” katanya saat ditemui MediaJatim.com di Kantor PC GP Ansor Pamekasan, Sabtu (22/2/2020).
Menurutnya, dengan program shalawat ini, Pamekasan akan bisa lebih sejuk, ramah dan jauh dari amarah seperti yang sudah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Sehingga harapan menjadi ‘Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghafur’ bisa tercapai, dan benar-benar menjadi Kabupaten yang Hebat selaras dengan cita-cita bapak Bupati Pamekasan,” jelas Syafiuddin.
Program ini memang sudah gencar digaungkan semenjak pasangan Baddrut Tamam-Raja’e resmi dilantik sebagai Bupati-Wabub Pamekasan. Sebagai salah satu upaya menciptakan kepemimpinan yang tidak berjarak.
“Ke depan program ini diharapkan bisa diperkuat melalui regulasi seperti Peraturan Bupati (Perbup), atau Peraturan Daerah (Perda), bukan hanya sebatas surat edaran saja. Tidak lain mampu menjadi program rutin di masing-masing Desa dan Kecamatan bahkan sampai tingkat Kabupaten,” harapnya.
Pihaknya juga mengaku sudah menginstruksi seluruh kader GP Ansor di setiap kecamatan maupun desa untuk andil menyukseskan program tersebut. Program Pamekasan Bershalawat ini dijadwalkan lanching serentak di setiap desa pada Rabu malam (26/2/2020) mendatang.
“Instruksi kepada semua kader sudah kami lakukan. Kegiatan ini bisa digunakan sebagai momentum berdoa kepada Allah agar setiap yang dicita-citakan masyarakat Pamekasan bisa terwujud,” tukas mantan aktivis PMII Pamekasan tersebut.
Reporter: Bahrul Rosi
Redaktur: Sulaiman
