SMK Nurul Ulum Terus Berupaya Jawab Tantangan Zaman

Media Jatim
SMK Nurul Ulum, Mangar, Tlanakan, Pamekasan saat Launching Pelatihan Menjahit Aksesoris Rumah Tangga. (Foto: Ist)

MediaJatim.com, Pamekasan – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Ulum, Mangar, Tlanakan, Pamekasan terus berupaya yang terbaik untuk mencetak lulusan yang berdaya saing dan berkualitas. Beberapa program telah digagas untuk menjawab tantangan zaman, mulai dari peningkatan kemampuan siswa dalam menguasai teknologi hingga menghadirkan nilai religius dalam setiap kegiatan siswa di lingkungan sekolah.

Kepala SMK Nurul Ulum, Ach. Mahrus HB mengatakan, pihaknya menginginkan lulusan dari SMK yang dipimpinnya bisa bersaing dalam menyongsong Abad ke- 21, zaman dimana perkembagan teknologi terus merajalela. Menurutnya, ia tidak ingin siswanya ketinggalan kereta, seperti pelatihan-pelatihan yang dinilai mampu menghadirkan output yang terampil dan berkualitas.

Baca Juga:  Siapkan Generasi Emas, Peserta PKL UIM Gelar Pekan Edukasi

“Kami sudah menjalankan beberapa program, seperti pelatihan desain grafis dan membuat aksesoris rumah tangga. Sehingga siswa setelah lepas dari sekolah ini, memiliki bekal untuk menghadapi dunia yang sesungguhnya. Supaya mereka mampu bersaing dengan skill yang dimilikinya,” jelas Ach. Mahrus HB saat ditemui Media Jatim, Jumat (28/2/2020).

Katanya, bekal enterpreneur juga diberikan kepada siswa dan ini diakui akan sangat berguna terhadap siswa ketika sudah terjun ke tengah-tengah masyarakat. “Dengan kemampuan enterpreneur yang sudah didapat sekolah ini, paling tidak mereka tak kesulitan lagi mencari pekerjaan setelah lulus nanti,” tambahnya.

Baca Juga:  Masa Kerja Berakhir, Sisa Gaji PPS di Pamekasan Belum Dibayar

Namun ia juga menyebutkan, selain pengembangan kemampuan siswa dalam bidang teknologi dan keterampilan, nilai-nilai religius tetap menjadi prioritas yang harus dimiliki lulusan SMK Nurul Ulum.

“Nilai agamis harus selalu dihadirkan dalam setiap kegiatan siswa. Agar keinginan mencetak lulusan yang berkualitas dan berakhlakul karimah bisa tercapai. Kami rutin melakukan ngaji bersama setiap pagi sebelum siswa memulai pelajaran,” pungkasnya.

Reporter: Zul

Redaktur: A6